Berkah Lebaran Tahun Ini, Okupansi Hotel di Jateng Capai 95 Persen

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Mudik Lebaran tahun ini membawa angin segar bagi industri perhotelan di Jateng. Wakil Ketua PHRI Jateng, Benk Mintosih mengatakan, di luar dugaan, tingkat keterisian kamar hotel saat momen Hari Raya Idulfitri ini bisa melebihi target yang diharapkan.

"Hotel, pusat oleh-oleh, destinasi wisata, semua panen setelah 2 tahun lumpuh. Untuk hotel, biasanya hari-hari seperti ini (lebaran 6-7) sudah mulai habis (check-out), tapi ini masih banyak," kata Benk, yang juga merupakan Ketua Umum Gabungan Industri Pariwisata (Gipi) Jateng, Minggu (8/5).

Menurut dia, pihaknya sebelumnya telah menargetkan tingkat keterisian kamar atau okupansi hotel di provinsi ini bisa mencapai 90 persen saat momen mudik Lebaran.

Realisasinya, Benk menyebutkan, tingkat okupansi rata-rata mencapai 95 persen, dengan puncak tertinggi pada hari kedua hingga hari kelima Lebaran. Dibandingkan dengan tahun lalu, terjadi peningkatan yang cukup menggembirakan bagi usaha perhotelan.

"Tahun lalu ramai-ramainya hanya empat hari, sekarang ini masih ramai karena ada ASN yang libur. Dibandingkan dengan tahun lalu, yang pasti income-nya lebih besar sekarang. Lebih baik 15-20 persen dari tahun lalu," jelasnya.

Benk menuturkan, pada Minggu (8/5), tingkat keterisian kamar hotel masih berada di kisaran 70 persen. Ia memperkirakan, okupansi akan menyentuh rata-rata normal pada Selasa (10/5).

"Kalau besok (hari ini/Senin-Red) perkiraan masih sekitar 60 persen. Selasa mungkin sudah kembali seperti biasa. Ya, untuk tahun ini pengelola hotel mulai bernapas lega. Kalau dulu capai menunggu tamu, sekarang capai menerima tamu. Tamu yang datang saat momen Lebaran ini kebanyakan family yang barang bawaannya banyak," paparnya. (idy)