Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Problem Baru Harian di Kota Semarang: 1 Dapur SPPG Hasilkan 1 Ton Sampah

Persoalan sampah yang ditimbulkan dari aktivitas dapur SPPG, kini menjadi perhatian serius Pemkot Semarang.

|
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
SAMPAH DAPUR SPPG - Kepala DLH Kota Semarang, Arwita Mawarti. Saat ini Pemkot Semarang menghadapi problem harian berkaitan sampah yang dihasilkan dapur SPPG setiap harinya. Berbagai upaya sedang dikaji untuk mengatasinya. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pemkot Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mulai menindaklanjuti persoalan sampah yang ditimbulkan dari aktivitas dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Saat ini tercatat ada sekira 55 dapur SPPG yang telah mendisitribusikan menu makan bergizi gratis (MBG) yang tersebar di berbagai wilayah di Kota Semarang.

Menurut Kepala DLH Kota Semarang, Arwita Mawarti, setiap dapur SPPG menghasilkan timbulan sampah mencapai sekira 1 ton, yang terdiri dari food loss dan food waste.

Volume sampah ini dinilai cukup besar dan perlu segera ditangani agar tidak menjadi persoalan lingkungan di kemudian hari.

Video Hilda Bu Persit TNI dan Junior Suami Berdurasi 5 Menit 20 Detik Beredar Viral, Cek Faktanya

Nasib Pratu Risal, Kini Ditahan Usai Berhubungan Intim 3 Kali Setiap Bertemu Istri Seniornya

Baca juga: Perbaikan Pipa di Kaligawe dan Genuk, Aliran Air di Sejumlah Wilayah Semarang Terpengaruh

Baca juga: Kejari Semarang Musnahkan Barang Bukti dari 97 Kasus Kejahatan

"Nah, ini yang harus kami lakukan perencanaan dan upaya cepat, bagaimana menangani sampah dapur MBG ini tidak menimbulkan masalah ke depannya," kata Arwita kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/10/2025).

Dia melanjutkan, sebagai langkah awal, DLH mendorong kerja sama dapur MBG dan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di tingkat lokal.

Menurutnya, TPS 3R di Jabungan telah menjadi percontohan.

Adapun saat ini TPS tersebut telah bekerja sama dengan enam dapur SPPG.

Ke depan, kerja sama serupa direncanakan berlanjut.

"Ke depan akan bertambah 10 dapur MBG yang akan bekerja sama dengan TPS 3R Jabungan," sebutnya.

Ia menyebutkan, model kerja sama dilakukan antara pengelola dapur MBG dan masyarakat pengelola TPS 3R. Adapun DLH, berperan sebagai pembina.

"DLH melakukan pembinaan dengan TPS 3R."

"Jadi TPS 3R yang ada di Semarang ini semua di bawah pembinaan dan bimbingan DLH Kota Semarang," terangnya.

Menurutnya, upaya ini menjadi bagian dari strategi pemerintah kota dalam mendukung pelaksanaan program MBG sekaligus menjaga aspek lingkungan. 

"Harapannya dapur-dapur MBG yang ada di Kota Semarang bisa bekerja sama dengan TPS 3R terdekat dengan dapur MBG," imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved