Berita Nasional
Dampak One Way di Tol, Sopir Bus Keluhkan Kemacetan di Mana-mana
Kebijakan one way atau satu arah di Tol Trans-Jawa ke arah Jakarta mengakibatkan bus terlambat sampai ke sejumlah daerah, termasuk Kudus.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM,KUDUS - Kebijakan one way atau satu arah di Tol Trans-Jawa ke arah Jakarta mengakibatkan bus terlambat sampai ke sejumlah daerah, termasuk Kudus.
Akhirnya para penumpang di Terminal Induk Jati Kudus terpaksa harus menunggu berjam-jam.
Dari pengakuan sopir bus PO Haryanto, Fala'i (42), keterlambatan bus yang datang dari Jakarta ini karena terjebak macet sejak dari Jakarta.
"Karena tidak bisa masuk tol. Kami lewat jalur bawah sejak di Jakarta sudah macet," kata Fala'i saat ditemui di Terminal Induk Jati Kudus, Sabtu (7/5) malam.
Normalnya, kata dia, perjalan dari Jakarta sampai Kudus rata-rata 10 jam tanpa melewati tol.
"Ini saya berangkat dari sana (Jakarta) pukul 05.30 WIB sampai sini pukul 22.30 WIB. Berapa jam itu," kata dia.
Selain Jakarta, kata dia, kemacetan paling parah terjadi di Bekasi. Kemudian di setiap daerah yang dilintasi hampir pasti terdapat kemacetan.
"Pokoknya setiap ada pasar pasti macet," kata dia.
Kemacetan tersebut, kata dia, terjadi lantaran kendaraan dari Jakarta tujuan Jawa Tengah, Jawa Timur, maupun Bali semuanya melintas di jalur non-tol.
200 Pemudik Gratis dari Pekalongan Bertolak ke Jakarta
Sementara itu, bus penumpang progam balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta mulai diberangkatkan dari Terminal A Pekalongan, Minggu (8/5).
Pantauan Tribunjateng.com, ada 10 bus progam balik gratis dari Pemprov DKI Jakarta yang diberangkatkan dari Terminal A Pekalongan sekitar pukul 09.00 WIB.

Pemudik yang memanfaatkan program ini berasal dari beberapa daerah, di antaranya Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Kabupaten Batang.
Plt Kepala Terminal A Pekalongan, Fitri Indriyani Rahayuwati mengatakan, persiapan program untuk arus balik ini sejak malam hari, semua bus sudah berada di Terminal A Pekalongan.
Wamendes, Berharap Semua Desa Di Indonesia Milki Akses Melakukan Digitalisasi |
![]() |
---|
Humas PTKIN Diminta Lebih Kreatif Bikin Konten sesuai Minat Generasi Z |
![]() |
---|
Gus Yaqut Minta Jangan Ada Praktik Transaksional dalam Promosi Jabatan di Kemenag |
![]() |
---|
Masa Jabatan Presiden 2 Periode Kembali Digugat ke MK |
![]() |
---|
Tangis Nadia Istri Arief Rachman, Sebut Ferdy Sambo Telah Menghancurkan Keluarganya |
![]() |
---|