Sehari Bisa Capai 150 Ton Sampah di Kota Pekalongan, Selama Libur Lebaran Meningkat 20 Persen

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - DLH Kota Pekalongan mencatat volume sampah sepanjang libur Lebaran 2022 mengalami kenaikan hingga 20 persen.

Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Kota Pekalongan, Adi Setiawan menyebutkan, rata-rata produksi sampah selama 10 hari, dari biasanya 120 ton menjadi 150 ton per hari.

Baca juga: Ibu-ibu Pekalongan Buang Sampah Seenaknya di Jalan, Wali Kota: Viralkan!

Baca juga: Dua Tahun Sepi, Pasar Grosir Batik Setono Kota Pekalongan Kembali Menggeliat

Baca juga: Petasan Balon Udara Jatuh dan Menimpa Rumah di Pekalongan

Baca juga: Obyek Wisata Linggoasri Pekalongan Siap Dibangun Tahun 2023

"Sampah didominasi dari rumah tangga."

"Hasil bersih-bersih seperti kardus, sisa bahan masakan misal serabut kelapa dan lainnya," kata Adi Setiawan kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/5/2022).

Adi mengungkapkan, peningkatan volume sampah juga disebabkan momen syawalan yang sudah diperbolehkan, seperti balloon atraction dan festival lopisan.

"Saat takbiran, petugas melakukan pembersihan sampah hingga pukul 04.00."

"Setelah salat Idulfitri, petugas membersihkan sampah kembali."

"Bahkan, tidak ada petugas libur di kami," ungkapnya.

Pihaknya menambahkan, untuk antisipasi lonjakan sampah pada saat liburan Lebaran itu, DLH menerjunkan personil untuk patroli dan menambah jadwal pengangkutan sampah.

Sementara itu, Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan, volume sampah saat libur panjang dan Syawal ini mengalami peningkatan.

"Peningkatan volume sampah pasti ada, karena ada kegiatan HBH, festival balon udara, dan lopis."

"Dalam sehari di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Degayu, perhari rata-rata menerima 120-150 ton sampah," kata Achmad Afzan Arslan Djunaid kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/5/2022).

Menurutnya, peningkatan sampah saat libur panjang ini tidak terlalu signifikan dan Pemkot Pekalongan masih bisa mengatasi.

"Petugas sudah bekerja ekstra."

"Pukul 06.00 ada tumpukan sampah langsung dibersihkan."

"Pukul 08.00 ada lagi dibersihkan juga."

"Oleh karena itu, kami meminta kesadaran masyarakat terkait sampah."

"Sampah saat ini masih menjadi PR Pemkot Pekalongan," ujarnya. (*)

Baca juga: Mengefektifkan Pembelajaran Jenis-Jenis Usaha dengan NHT

Baca juga: Belajar Menyenangkan dengan Metode Keliling Kelas

Baca juga: Volume Sampah Kota Tegal Naik 20 Persen saat Libur Lebaran, Per Hari 300 Ton

Baca juga: UPDATE : Satpam Perumahan Masih Belum Percaya RSS Bunuh Anaknya di Hotel, Ini Pengakuannya