Berita Jateng
Ganjar Pranowo Akan Terbitkan SK Khusus Untuk Tangani PMK di Jateng
Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, telah memasuki empat Kabupaten di Jawa Tengah
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, telah memasuki empat Kabupaten di Jawa Tengah.
Empat Kabupaten tersebut adalah Boyolali, Rembang, Banjarnegara dan Wonosobo.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai meresmikan SLB Negeri di Demak, Jumat (13/5/2022), mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penanganan.
"Sudah jalan, sekarang surveilensnya jalan terus dan sudah di temukan di empat kabupaten," terangnya.
Meski jumlah hewan ternak yang terserang PMK tidak terlalu banyak, namun pihaknya terus melakukan penanganan wabah penyakit itu.
"Menurut para dokter hewan, itu bisa dilakukan treatment tiga sampai lima bulan untuk pengobatan," jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya akan membuat surat keputusan (SK) khusus untuk menangani permasalahan PMK.
"Dan kita juga akan mempersiapkan SK khusus untuk menghandle itu," terangnya.
Diinformasikan, dari 19 pemeriksaan sapi di Boyolali, ada 10 ekor diantaranya yang terjangkit PMK.
Selanjutnya hasil pemeriksaan terhadap hewan ternak di Rembang juga menunjukan empat sapi milik peternak positif tertular PMK.
Untuk di Wonosobo, tiga domba yang dijual oleh pedagang juga tertular virus PMK.
Sementara itu, Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu, telah membentuk tim khusus untuk menangani PMK.
Terutama untuk mengantisipasi apabali terjadi ledakan kasus dan meluas menjadi pandemi.
Ganjar juga telah memperketat lalu lintas hewan ternak dari daerah lain, dalam hal ini memperketat kontrol di areal perbatasan.(Rad)