Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Hasil Tangkapan Ikan Teri Lagi Melimpah di Kendal, Malah Sepi Peminat, Dampaknya Harga Jual Anjlok

Para nelayan di Kendal ini berkata bahwa menurunnya harga jual ikan teri dampak sepinya pembeli lantaran masih dalam suasana Lebaran.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
Nelayan membawa hasil tangkapan ikan teri dari atas kapal, Jumat (13/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Nelayan di Kabupaten Kendal saat ini sedang panen ikan teri dengan hasil tangkapan yang cukup melimpah.

Akan tetapi, tangkapan melimpah tidak diimbangi dengan harga jual yang bersahabat bagi kalangan nelayan.

Sepinya peminat ikan teri membuat harga yang dibanderol anjlok.

Baca juga: RSI Kendal Operasikan Gedung 8 Lantai Layanan Kesehatan, Dari IGD hingga Auditorium

Baca juga: 442 Pemudik Kembali ke Kalteng Lewat Pelabuhan Kendal

Baca juga: Relawan Pencari Ucil Terkendala Lebatnya Eceng Gondok Sungai Juwana

Baca juga: 10 Tim Petugas Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kendal Turun Tangan Cek Kesehatan Hewan Ternak

Saat ini, ikan teri di tingkat nelayan dibeli dengan harga Rp 6.000 - Rp 7.000 per kilogram.

Padahal, harga jual standarnya di angka Rp 12.000 per kilogram, mengingat kualitas ikan teri cukup bagus.

Kondisi ini disayangkan sebagian besar nelayan karena tidak bisa mendapatkan keuntungan banyak pada momentum musim ikan teri melimpah.

Seorang nelayan, Faiz mengatakan, timnya sempat libur melaut hingga dua pekan sepanjang Lebaran. 

Pada saat melaut hari pertama, tim yang terdiri dari 13-15 orang itu berhasil membawa pulang 9 kuintal teri dalam sekali melaut.

Setiap kilogramnya hanya dibeli Rp 6.000 dari tengkulak.

Padahal, ikan teri biasanya tembus Rp 12.000 per kilogram.

Faiz berkata bahwa menurunnya harga jual ikan teri dampak sepinya pembeli lantaran masih dalam suasana Lebaran.

Dia berharap, harga jual ikan teri bisa naik pekan depan agar nelayan bisa mendapatkan keuntungan lebih.

"Hari ini dapat 9 kuintal, pertama berangkat setelah libur Lebaran."

"Kapal lain ada yang dapat lebih dari 1,5 kuintal, karena memang lagi musimnya," terang dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/5/2022).

Menurut Faiz, timnya biasa melaut setiap pukul 06.00 hingga pukul 17.00.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved