Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Rusia Siapkan Langkah Teknis Militer Adang Finlandia dan Swedia Gabung NATO

Rusia kembali bereaks dan akan mengambil langkah-langkah teknis-militer sebagai tanggapan jika negara tetangganya bergabung dengan NATO.

Editor: Vito
JOHN THYS / AFP
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (tengah) bersama Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto (kiri) dan Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde (kanan), setelah konferensi pers bersama usai pertemuan di markas NATO, Brussels, beberapa waktu lalu. Rencana Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO makin memicu konflik Nato-Rusia. 

TRIBUNJATENG.COM, MOSCOW - Swedia dan Finlandia telah menyatakan niatnya untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.

Para pemimpin di Helsinki, ibu kota Finlandia, sudah menyuarakan dukungannya bagi negara itu untuk memasuki aliansi yang dipimpin AS tersebut.

Seorang pejabat NATO mengatakan kepada CNN bahwa diskusi tentang Swedia dan Finlandia yang bergabung dengan blok itu menjadi sangat serius sejak invasi Rusia.

Hal itupun membuat Rusia kembali bereaksi. Rusia pada Kamis (12/5) memperingatkan, mereka harus mengambil langkah-langkah teknis-militer sebagai tanggapan jika negara tetangga yaitu Finlandia bergabung dengan NATO.

"Ekspansi NATO dan pendekatan aliansi ke perbatasan kami tidak membuat dunia dan benua kami lebih stabil dan aman," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari AFP.

Ketika ditanya apakah keanggotaan Finlandia akan menjadi ancaman, Peskov menjawab, "Pasti". "Semuanya akan tergantung pada bagaimana proses ini berlangsung, seberapa jauh infrastruktur militer akan bergerak menuju perbatasan kita," tuturnya.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan, Moskwa akan dipaksa untuk mengambil langkah-langkah timbal balik, teknis-militer dan lainnya, untuk mengatasi ancaman yang dihasilkan terhadap keamanan nasionalnya.

Kemlu Rusia menuduh NATO berusaha untuk menciptakan ancaman militer lain ke negaranya. "Helsinki harus menyadari tanggung jawabnya dan konsekuensi dari tindakan seperti itu," ujar Kemlu Rusia.

Sebelumnya pada Kamis, presiden dan perdana menteri Finlandia berujar bahwa mereka mendukung negaranya bergabung dengan NATO, dan keputusan resmi akan diambil akhir pekan ini.

Opini politik dan publik negara itu dengan cepat beralih mendukung Finlandia gabung NATO setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari.

Finlandia berbagi perbatasan 1.300 kilometer dengan Rusia, dan menganut kebijakan non-blok secara militer selama beberapa puluh tahun. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved