Berita Batang
Mantap, Triwulan I 2022 Realisasi Investasi Batang Sudah Capai Rp 1 Triliun
Realisasi nilai investasi Kabupaten Batang sudah tembus di angka Rp 1 triliun atau 11,2 persen dari target di tahun ini sebesar Rp 9 triliun.
Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi nilai investasi Kabupaten Batang sudah tembus di angka Rp 1 triliun atau 11,2 persen dari target di tahun ini sebesar Rp 9 triliun.
"Kalau dibandingkan triwulan pertama tahun lalu, tahun ini lebih baik."
"Triwulan I Tahun 2021, capaiannya hanya sekira Rp 100 miliar."
"Triwulan pertama tahun ini capaiannya mampu naik Rp 1 triliun," tutur Kepala DPMPTSP Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/5/2022).
Baca juga: 239 PPPK Guru di Batang Mulai Dapat Hak Penuhnya, Tiap Bulan Terima Gaji dan Tunjangan
Baca juga: Kebijakan Boleh Lepas Masker, Bupati Batang: Pak Presiden Pahami Suasana Kebatinan Warganya
Baca juga: Yuk Ramaikan Batang Expo 2022, Acara Dibuka Bupati Wihaji, Woro Widowati Jadi Penutupnya
Baca juga: 5 Perlintasan Kereta Tanpa Palang Pintu, Dishub Batang Antisipasi Kecelakaan
Lebih lanjut dikatakannya, realisasi nilai investasi itu berasal dari Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) sebanyak Rp 135 miliar.
Untuk Penanam Modal Asing (PMA) sebanyak Rp 865 miliar.
"Serapan tenaga kerja totalnya ada 396 orang."
"Terdiri dari tenaga kerja Indonesia sebanyak 379 orang dan tenaga kerja asing sebanyak 17 orang," jelasnya.
Sementara itu, Kabid Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Batang, Sri Cahyaningrum menambahkan, realisasi nilai investasi Rp 1 triliun pada Triwulan I 2022 ini ada 89 proyek.
"Nilai investasi itu terbesar di proyek listrik, gas, dan air," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/5/2022).
Ia pun optimis target nilai investasi pada tahun ini sebanyak Rp 9 triliun bisa dipastikan akan terpenuhi.
Karena pandemi Covid-19 mulai mereda dan perekonomian mulai bangkit.
Hal itu juga dipicu oleh kebijakan Bupati Wihaji yang mempermudah perizinan, transparan, dan akuntabel sesuai perundang-undangan.
Serta mampu menciptakan iklim investasi yang nyaman dan kondusif bagi investor.
"Tahun ini KIT Batang dan Batang Industrial Park mulai melakukan pembangunan pabrik sehingga nilai investasinya akan terus bertambah," pungkasnya. (*)
Baca juga: Fisik Seksi II Tol Semarang-Demak Rampung Tahun Ini, Progres Sudah 85 Persen
Baca juga: Omahe Opa Kendal Dibuka Resmi 22 Mei 2022, Ini Beragam Lomba dan Acara Hiburannya
Baca juga: Tanggapi Kebijakan Boleh Lepas Masker, PT KAI Masih Mengacu SE Kemenhub Nomor 49 Tahun 2022
Baca juga: Nenek Hilang di Bukateja Purbalingga Ditemukan Meninggal di Sungai, Punya Riwayat Epilepsi