Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Nasi Basi di Resepsi Pernikahan Keluarga Mahfud MD, Sukma Sampai Pingsan, Ini kata Pihak Katering

Namun, acara pernikahan yang harusnya berlangsung meriah, mendadak berubah ketika ada laporan bahwa makanan yang disajikan basi

Editor: muslimah
SURYA.co.id/Muchsin
Keluarga Mahfud MD pingsan karena merasa malu menyediakan nasi basi diresepsi pernikahannya. Namun, pihak penyedia katering memberikan klarifikasi atas tuduhan mempelai wanita. 

Tetapi, saat itu Sukma tetap bersikukuh dengan harga Rp 18.000 per kotak dan akan menerima apa adanya terhadap sajian yang akan dihidangkan itu.

“Memang pada saat hari H, telepon istri saya berdering. Tapi teleponnya tidak sempat diangkat, karena sibuk menyiapkan sajian nasi untuk diantar ke lokasi resepsi,” kata Dimas.

Dimas tidak yakin jika sajian nasi kotak itu dikatakan basi.

Begitu mendengar tudingan nasinya basi, ia mencari informasi terhadap sejumlah undangan yang hadir di resepsi pernikahan, termasuk mendatangi lokasi gedung tempat resepsi.

Dari pengakuan sejumlah undangan yang yang dihubungi maupun bertemu langsung, menyatakan, sajiannya sederhana, enak dan tidak ada yang basi.

Dijelaskan, sore hari setelah acara resepsi, Sukma dan beberapa keluarganya dang ke rumahnya mencak-mencak sambil membawa nasi dan pudding dengan mengatakan basi dan bosok.

Mendapat perlakuan seperi itu, Dimas dan istrinya berusaha menenangkan dan minta penjelasan serta bicara baik-baik.

Kala itu Sukma menuntut uang pengembalian 100 persen yang sudah dibayarkan sebesar Rp 15.000.000 (uang nasi kotak dan uang kue puding).

Karena ia tak ingin masalah ini menjadi meruncing, Dimas mengalah dan bersedia bersedia mengembalikan sebesar 50 persen, senilai Rp 7.500.000.

“Kalau saya mengembalikan seluruh uang yang dibayarkan kepada saya, biaya yang saya keluarkan untuk beli bahan yang sudah jadi nasi, lauk dan air itu, siapa yang akan menanggung. Sementara nasi kotak dan kue puding semuanya sudah dihidangkan ke tamu undangannya,” kata Dimas.

Dikatakan, selain mengembalikan uang sebesar Rp 7.500.000, keluarga Dimas diminta pernyataan permintaan maaf lewat video, yang ditujukan kepada keluarga Firman Syah Ali.

Video permintaan maaf itu, dibuat hingga empat kali, karena dianggap tidak sesuai.

Dan dalam kalimat permintaan maaf itu, tidak ada kata basi, namun tidak layak.

Dikatakan, dengan pemberian ganti rugi uang 50 persen dan pembuatan video minta maaf dari keluarga Dimas, maka semua permasalahnnya dianggap selesai.

”Lho saya terkejut, ternyata masalah ini mencuat. Malah pihak Sukma menyerang pribadi keluarga saya lewat medsos, yang tidak ada hubungannya dengan masalah katering ini,” papar Dimas. (*) 
 
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul FAKTA Nasi Basi di Acara Keluarga Mahfud MD, Pihak Katering Sampaikan Permintaan Maaf 4 Kali

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved