Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bupati Haryanto Sebut Haji Tahun Ini Istimewa

Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Pati yang akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini mengikuti Pembukaan dan Orientasi Bimbingan Manasik.

Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal
Pembukaan dan Orientasi Bimbingan Manasik Jemaah Haji di Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (18/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Ratusan jemaah haji asal Kabupaten Pati yang akan diberangkatkan ke tanah suci tahun ini mengikuti Pembukaan dan Orientasi Bimbingan Manasik, Rabu (18/5/2022).

Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati.

Kabag Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Pati, Abdul Kharis, mengatakan bahwa peserta kegiatan ini merupakan jemaah yang masuk kuota pemberangkatan tahun 1443 H/2022 M.

"Dengan penjelasan sebagai berikut. Jemaah haji lunas tunda 2020 sebanyak 1.295 orang. (Dari jumlah tersebut) yang dipanggil masuk kuota pemberangkatan 2022 ialah 727 orang. Kemudian yang masuk kuota dan sudah registrasi ulang sejumlah 693 orang," ungkap dia.

Menurut Kharis, musim haji tahun ini merupakan pertama kalinya Kabupaten Pati jadi kloter pertama di Jawa tengah.

"Memang sampai saat ini belum ada kepastian jadwal kloter. Tapi draf sementara, in syaa Allah Kabupaten Pati di kloter SOC 1 dan 2, yang akan masuk asrama haji pada 3 Juni 2022," kata dia.

Kharis menambahkan, kepastian keberangkatan haji tahun ini memang serba mendadak dan mepet dengan waktu keberangkatan. Sehingga persiapannya serba terburu-buru dan tergesa-gesa.

Sementara, Bupati Pati Haryanto mengatakan bahwa keberangkatan jemaah haji Pati kali istiewa karena Ketua PCNU dan PD Muhammadiyah Pati berangkat bersama.

Memang, di antara jemaah haji asal Pati tahun ini terdapat Ketua PCNU Pati Kiai Yusuf Hasyim beserta istri dan Ketua PD Muhammadiyah Pati Kiai Muhammad Asnawi beserta istri.

"Ketua NU dan Muhammadiyah bareng-bareng berangkat haji, simbol kerukunan," kata Haryanto.

Ia menambahkan, dirinya bersama seluruh jajaran Forkopimda ikut mendoakan jemaah haji agar bisa berangkat ibadah ke tanah suci dengan lancar.

"Yang terpenting, yang pertama-tama, kami doakan dalam keadaan sehat. Karena haji juga ibadah fisik. Butuh fisik yang kuat. In syaa Allah kalau bisa jaga kesehatan, bisa menjalankan rukun, wajib, dan sunnah haji, sempurna tanpa terlewat. Jangan sampai lupa mengontrol kesehatan," pesan Haryanto. (mzk)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved