Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Update Ibu di Semarang Bunuh Anaknya di Hotel, Ternyata Pemicu tak Sekedar Soal Utang Pinjol

Tersangka takut jika hal tersebut diketahui suaminya. Tersangka terbesit mengakhiri hidupnya dan membunuh anaknya saat pergi ke hotel

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
Rahdyan Trijoko Pamungkas
.Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tunjukkan barang bukti RSS membunuh anaknya di hotel 

Kombes Irwan menerangkan sejak awal pelaku tidak ada niat menghilangkan nyawa anaknya.

Pelaku baru mengambil jalan pintas bunuh diri setelah suaminya marah dan merasa malu karena menggunakan uang tabungan.

"Dia pergi dari rumah menyewa hotel. Malamnya setelah di hotel membuka-membuka internet. Bagaimana cara bunuh diri. Jadi tidak ada perencanaan sebelumnya," tuturnya.

Ia menuturkan tersangka dijerat pasal 80 ayat c jo pasal 76 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Tersangka diancam hukuman selama maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 3 miliar.

Dihadapan awak media, Rizka membenarkan mengajak anaknya ke hotel untuk kabur dari rumah. Dia baru berpikir untuk bunuh diri sejak berada di kamar hotel.

"Berpikirannya kalau pulang tidak berani pulang. Yaudah niatnya seperti itu," ujarnya.

Menurutnya selama ini tidak pernah mempunyai masalah dengan suaminya.

Masalah itu ketika dia diminta mengembalikan uang tabungan Rp 38 juta untuk membayar tagihan pinjol yang dipinjam temannya.

"Yang pinjam  pinjol teman bukan saya," tuturnya.

Menurutnya saat itu suaminya sempat mengusirnya dari rumah. Tapi kenyataannya suaminya tidak jadi mengusirnya.

"Ya dia cuma ngomong kalau lama-lama begini kamu saya usir. Tapi tidak jadi diusir," tuturnya.

Dia membenarkan selama 7 tahun menikah suaminya tidak pernah marah. Baru kejadian uang tabungan untuk bayar tagihan pinjol suaminya marah.

"Selama 7 tahun suami tidak pernah marah-marah baru kejadian ini dia marah," tuturnya.

Ia merasa kalut atas kejadian tersebut dan membuatnya ingin mengakhir hidup. Dirinya ingin mengakhiri hidup bersama anak lelaki sulungnya.

"Saya ingin mati bersama. Tapi saya bisa diselamatkan," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved