Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

 Mantan Pelatih AHHA PS Pati Resmi Jadi Direktur Teknik ASTI Kudus‎

Mantan pelatih AHHA PS Pati, Yayat Hidayat resmi merumput bersama Akademi Sepakbola Tugumuda Indonesia (ASTI) Kudus‎

Penulis: raka f pujangga | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Raka F Pujangga
Yayat Hidayat resmi menjadi Direktur Teknik Akademi Sepakbola Tugumuda Indonesia (ASTI) Kudus saat simbolis penyerahan kaus manajemen bersama Pelatih Kepala Oni Teguh Andrianto dan Direktur ASTI Kudus, Arif Budiyanto?, di GOR Wergu Wetan, Kamis (19/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Mantan pelatih AHHA PS Pati, Yayat Hidayat resmi merumput bersama Akademi Sepakbola Tugumuda Indonesia (ASTI) Kudus‎.

Yayat didaulat sebagai Direktur Teknik ASTI Kudus untuk membantu mencetak bibit unggulan bagi para pesepakbola muda.

Direktur Utama ASTI Kudus‎, Arif Budiyanto ‎mengenalkan Yayat kepada para pemain di GOR Wergu Wetan, disela-sela sesi latihan, Kamis (19/5/2022).

Dia menjelaskan, ‎bergabungnya Yayat dan Pelatih Kepala Oni Teguh Andrianto, dapat membawa angin segar bagi tim.

"Harapannya bisa mencetak banyak pemain profesional," ujarnya.

Pasalnya, dari akademi sepakbola itu sudah ada beberapa di antara pemain yang membela tim sepakbola profesional.

Di antaranya Andreas Benyamin yang terpilih program Garuda Select 4 pada 2021 lalu dan beberapa orang lainnya yang bergabun‎g ke Persita Tangerang, Persikaba Blora, Persik Kediri, dan Persebaya Surabaya.

"Saat ini siswa akademi kami sudah ada lebih dari seratus orang, karena masih libur semua jadi belum bisa semua datang. Banyak dari akademi yang kini masuk dalam tim profesional," ujarnya.

‎Sementara itu, Yayat menyampaikan, bakal bersama-sama pelatih merancang program latihan untuk para pemain.

‎"Nanti akan kami siapkan program dan diskusikan bersama para pelatih," ujarnya.

Setiap jejang usia‎ pemain, kata dia, memiliki program latihan yang berbeda. Sehingga pelatihannya akan dirancang sesuai kebutuhan masing-masing. 

Yayat berharap, program pelatihan itu bisa meningkatkan kemampuan pemain dan siap untuk mengikuti kompetisi yang lebih serius.

‎"Setiap KU (kelompok usia-red) itu nanti mempunyai program latihan yang berbeda," ujar dia. (raf)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved