Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kudus

Hujan Deras dan Angin Kencang Akibatkan 3 Rumah dan 1 Sekolah Rusak di Mejobo Kudus

Cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Kudus pada, Senin (17/11/2025) sore.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
istimewa
CEK RUMAH RUSAK - Petugas mengecek kondisi rumah warga di Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus yang mengalami rusak dampak hujan deras dan angin kencang yang terjadi, Senin (17/11/2025) petang. Hingga, Selasa (18/11/2025) sore, hasil assesment mendata ada tiga rumah dan satu sekolah rusak, serta dua pohon tumbang dampak hujan deras dan angin kencang.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Cuaca ekstrem hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Kudus pada, Senin (17/11/2025) sore hingga malam hari mengakibatkan bencana di beberapa lokasi.

Di antaranya rumah rusak, pohon tumbang, hingga sekolah rusak di wilayah Kecamatan Mejobo.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mejobo AKP Heri Purwanto menyampaikan, ada enam kejadian dampak hujan deras dan angin kencang di wilayah Kecamatan Mejobo.

Baca juga: Wonosobo Dorong Penguatan Pembelajaran Budaya Jawa di Sekolah

Baca juga: Disdikpora Kudus Masih Lakukan Verifikasi Guru Swasta Penerima Tunjangan Rp 1 Juta

Tiga rumah warga dan 1 sekolah mengalami rusak, serta pohon tumbang di dua lokasi berbeda.

Tiga rumah yang mengalami rusak ringan hingga sedang terletak di RT 8 RW 2, RT 9 RW 4, dan RT 2 RW 3 di Desa Mejobo.

Dari tiga rumah tersebut, dua di antaranya sudah ditangani, sisanya segera diupayakan penanganan secara gotong-royong.

Sementara itu, kerusakan terparah dialami SD Islam Nurul Yasin dengan kerusakan di bagian atap ruang kelas, atap musala, dan atap teras.

"Untuk pohon tumbang ada di Desa Jepang dan dekat makam Krawang," terangnya, Selasa (18/11/2025).

Lebih lanjut, kapolsek menegaskan bahwa wilayah Kecamatan Mejobo mulai diguyur hujan deras disertai angin kencang mulai pukul 16.30 WIB.

Atap ruang kelas IV SD Islam Nurul Yasin terbuat dari galfalum tersapu angin dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 6 juta.

Rumah milik Suroto di RT 9 RW 4 mengalami rusak di bagian atap, genteng berhamburan dan tembok retak. Rumah milik Sutrisno di RT 8 RW 2 mengalami rusak ringan, serta rumah milik Sutarni di RT 2 RW 3 mengalami rusak ringan.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dan luka-luka atas peristiwa kali ini.

"Dua rumah sudah tertangani, satu rumah belum, dan satu sekolah juga belum tertangani karena kerusakan lumayan berat," tuturnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved