Hadapi Potensi Bencana, Relawan Destana di Kudus Diajak Latihan Gabungan

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 150 relawan dari Desa Tangguh Bencana (Destana) mengikuti latihan gabungan di kawasan Bendungan Logung Kudus, Kamis (20/11/2025). Latihan ini untuk menyamakan standar dan prosedur penyelamatan saat terjadi bencana, juga penguatan koordinasi antarelemen di Kabupaten Kudus.

Dalam pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Kudus Sam'ani Intakoris dan Wakilnya Bellinda Putri Sabrina Birton. Dalam kesempatan itu Sam'ani memgapresiasi seluruh pihak yang telah menyelenggarakan pelatihan tersebut. Pasalnya dengan adanya latihan gabungan ini mampu meningkatkam koordinasi berikut langkah mitigasi sebelum terjadi bencana.

"Terutama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), para relawan, dan Destana yang telah kerja keras demi kemanusiaan dan keselamatan masyarakat," kata Sam'ani.

Menurutnya, kesiapsiagaan merupakan kunci menghadapi segenap risiko bencana yang bisa saja terjadi di Kudus. Sebab, di Kudus berpotensi terjadi bencana baik banjir maupun tanah longsor.

Baca juga: Operasional SPPG Dersalam Kudus Berhenti Sementara, Koordinator: Semoga Cepat Cair

"Kesiapsiagaan seluruh elemen sangat diperlukan agar dapat merespons dengan cepat ketika terjadi bencana. Salah satu wujudnya kita lakukan melalui latihan pada hari ini," kata dia.

Penguatan budaya aman bencana, katanya, harus dimulai sejak daru desa. Alhasil pola mitigasi dan penyelamatan di setiap desa harus sudah siap.

"Karena penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama, dan Destana harus menjadi penggerak budaya aman bencana dalam aktivitas keseharian," katanya.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kudus, Eko Hari Djatmiko mengatakan, ada 150 peserta yang terlibat dalam pelatihan gabungan kali ini. Mereka merupakan relawan bencana dari setiap desa yang ada di Kudus.

"Dengan adanya pelatihan ini harapan kami bisa dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuannya dalam penanggulangan bencana di desanya masing-masing," kata dia. (*)