Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Senyum Eks Kasatpol PP Iqbal Asnan yang Sewa Eksekutor Habisi Najamuddin, Dipicu Cinta Segitiga

Malahan, mantan Kasatpol PP Iqbal Asnan berulang kali melempar senyum kepada awak media maupun penyidik

Editor: muslimah
kolase TribunnewsBogor.com dari TribunTimur
ekspresi Iqbal Asnan saat rekonstruksi pembunuhan Najamuddin disorot 

TRIBUNJATENG.COM - Seolah tak menyesali perbuatannya, Iqbal Asnan terlihat santai saat menjalani rekonstruksi.

Terungkap pula adegan saat ia mendapati istri sirinya berduaan dengan Najamuddin

Saat rekonstruksi pembunuhan pegawai Dishub Makassar, Najamuddin Sewang, ekspresi eks Kasatpol PP Iqbal Asnan menyorot perhatian.

Diketahui, Iqbal Asnan yang menjabat sebagai Kasatpol PP di Kota Makassar itu adalah otak pembunuhan Najamuddin Sewang, pada 3 April 2022 silam.

Ia menyewa 4 eksekutor dan memberikan imbalan total Rp 200 juta demi bisa menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.

Baca juga: Dewi Yukha Nida Juara 1 Lomba MTQ Internasional di Rusia 

Baca juga: Kapolda Jabar Menangis Nonton Film Sama Istri, Teringat Masa Kecil Jadi Pengantar Jeriken Air

Motif pembunuhan ini disebutkan polisi lantaran cinta segitiga.

Pelaku Iqbal Asnan dan korban Najamuddin Sewang diduga memperebutkan cinta seorang janda berinisial RCH.

Setelah tertunda  akibat bulan Ramadhan, kini rekonstruksi pembunuhan digelar oleh Polrestabes Makassar, kemarin dan hari ini, Jumat (20/5/2022).

Dilansir dari TribunTimur, terlihat Iqbal Asnan mengenakan seragam tahanan warna oranye.

Rekonstruksi pembunuhan Najamuddin Sewang berlangsung di 6 lokasi.

Pertama, di rumah RCH yang berlokasi di perumahan Grand Aeropala, Kecamatan Manggala, Makassar.

RCH ini diduga jadi orang yang diperebutkan Iqbal Asnan dan Najamuddin Sewang.

Kedua dan ketiga, di rumah Iqbal Asnan di Jl Beringin, Kecamatan Rappocini dan Jl Kumala, Kecamatan Tamalate, Makassar., Kamis (19/5/2022).

Keempat, di rumah Najamuddin Sewang di perumahan Alauddin Mas Recidence, Jl Sultan Alauddin, Makassar.

Kelima di Balai Kota Makssar di Jl Ahmad Yani.

Lalu, keenam di lokasi penembakan di Jl Danau Tanjung Bunga, dekat Mesjid Cheng Hoo, Jumat (20/5/2022).

Ekspresi Iqbal Asnan

Selama rekonstruksi berlangsung, Iqbal Asnan tidak terlihat gugup, menyesal ataupun takut.

Hal itu terlihat lantaran Iqbal Asnan hanya mengenakan masker, tidak pakai penutup wajah seperti ke-4 tersangka lainnya.

Malahan, mantan Kasatpol PP Iqbal Asnan berulang kali melempar senyum kepada awak media maupun penyidik.

Ia juga tak sungkan melemparkan candaan kepada polisi saat mempergakan adegan demi adegan pembunuhan.

Ketika Iqbal Asnan datang, para tetangga melambaikan tangan dan menyapanya.

"Pak Iqbal," ucap sang tetangga sambil melambaikan tangan dan merekam Iqbal digiring polisi ke dalam mobil.

Sapaan dari tetangga itu pun dijawab Iqbal Asnan sambil menebar senyum dan tawa cengengesan.

Minta Najamuddin Dihabisi

Kecemburuan Iqbal Asnan itu, terungkap saat rekonstruksi pembunuhan honorer Dishub Najamuddin Sewang, berlangsung, Kamis (19/5/2022) siang.

Dalam reka adegan itu, diperlihatkan saat Iqbal Asnan mendapati Najamuddin Sewang berduaan dengan RCH.

Saat itu (sekitar pertengahan 2019) Satpol PP yang dikomandoi Iqbal rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga, termasuk ke rumah RCH.

Namun ketika Iqbal Asnan hendak masuk ke ruang tamu, ia mendapati istri sirinya, RCH sedang berduaan dengan Najumuddin Sewang.

Najamuddin Sewang pun dilabrak oleh Iqbal Asnan.

"Apa kamu bikin di sini," tegas Iqbal ke Najamuddin.

Setelah itu, Najamuddin Sewang pun pergi meninggalkan rumah Rachma usai ditegur Iqbal.

Iqbal yang menaruh curiga dan cemburu terhadap Najamuddin, pun menelpon kakak Najamuddin, Juni.

Dalam percakapan itu disebutkan, Iqbal meminta Juni memberi tahu adiknya Najamuddin, agar tidak membuat masalah.

"Juni, itu adikmu (Najamuddin) jangan bikin masalah, selalu cerita jelek saya hanya untuk mendekati Rachmawati. Seandainya bukan adikmu saya habisi," ucap Iqbal melalui sambungan telepon.

Akan tetapi, Iqbal Asnan masih sering mendapati Najamuddin Sewang berduaan dengan RCH.

Hal itu pun membuat Iqbal Asnan makin murka.

Kemudian, Iqbal Asnan menguhubungi seorang anggota Brimob, Sulaiman untuk menghabisi nyawa Najamuddin Sewang.

Sebelumnya, Iqb terlebih dulu pun menceritakan masalah yang dialaminya ke Sulaiman.

"Ada masalahku ini, ada yang ganggu istriku. Dia sering datang di rumah istri saya di saat saya tidak ada dan juga sering merayu istri saya," ucap Iqbal Asnan ke Sulaiman dalam BAP polisi.

"Saya sudah pernah mengancam dia akan saya bunuh, akan tetapi dia tetap mendekati istri saya," sambungnya.

Sulaiman pun menimpali dengan bertanya kembali ke Iqbal.

"Jadi bagaimana maunya," kata Sulaiman BAP itu.

"Kamu mau saya suruh eksekusi?," tanya Iqbal Asnan kembali.

"Saya tidak berani, lihat darah saja saya tidak berani," jawab Sulaiman.

"Kalau begitu kamu cari orang yang berani, nanti saya bayar," sahut Iqbal Asnan kembali.

Disuruh seperti itu, Sulaiman lantas menghubungi temannya sesama onum polisi, Chaerul Aklam.

Chaerul Aklam disuruh menjadi eksektor penembakan terhadap Najamuddin Sewang.

Para eksekutor ini dijanjikan akan dibayar Rp 200 juta oleh Iqbal Asnan.

"Bayaran membunuh korban totalnya Rp 200 juta, namun dibayar secara berangsur. Tapi kedua tersangka SL dan CA baru menerima Rp 90 juta. Uang yang kita sita Rp 85 juta, sedangkan sisanya Rp 5 juta sudah habis digunakan tersangka.

Di luar uang Rp 90 juta, disiapkan uang Rp 20 juta untuk biaya operasional dengan membeli motor dan pistol melalui penjualan online," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald T Simanjuntak.

(*)


Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terkuak Perintah Iqbal Asnan Suruh Eksekutor Habisi Najamuddin, Pelaku Cengegesan saat Rekonstruksi

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved