Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kematian Iko Juliant

Ketemu Kompolnas, Tim Hukum Keluarga Iko Cerita CCTV Kecelakaan Iko Rusak 

Kuasa Hukum Keluarga Iko Juliant Junior menemui Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
DOK KUASA HUKUM
AUDIENSI - Tim Hukum Keluarga Iko bertemu dengan Kompolnas untuk membahas kejanggakan kasus kematian Iko di Jakarta, Kamis (9/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kuasa Hukum Keluarga Iko Juliant Junior menemui Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jakarta, Kamis (9/10/2025).

Dalam pertemuan itu, tim hukum menyampaikan soal perkembangan kasus Iko di antaranya soal informasi bahwa kamera CCTV yang merekam kecelakaan Iko rusak.

"Iya, kami mendapat informasi itu secara lisan dari polisi bahwa kamera CCTV itu rusak," ucap Ketua Pusat Bantuan Hukum IKatan Alumni (PBH IKA) Alumni FH Unnes Ady Putra Cesario kepada Tribun.

Ady menilai, kerusakan kamera CCTV tersebut janggal karena sekelas Polda Jateng seharusnya memiliki anggaran untuk melakukan perawatan alat tersebut. Untuk itu, pihaknya meminta bantuan Kompolnas agar ikut melakukan investigasi. "Kami harap kompolnas ikut meminta rekaman CCTV itu. Semisal polisi menjawab rusak Kompolnas jangan menelan mentah-mentah," terangnya. 

Ia meminta Kompolnas harus tegas dan kritis ketika mendapatkan informasi dari kepolisian  terkait kasus ini. "Kami tidak ingin Kompolnas hanya mengekor kepolisian saja," ujarnya.

Selain mendesak kompolnas agar ikut mencari rekaman CCTV kecelakaan itu, tim hukum juga meminta Kompolnas mengawasi proses penyidikan kasus Iko. Ady mengatakan, Ilham yang merupakan saksi kunci kematian Iko akan diperiksa polisi Jumat, 10 Oktober 2025. Ia meminta kompolnas agar berkoordinasi dengan Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) Polda Jateng agar saksi kunci tidak memperoleh Intimidasi selama proses tersebut. 

"Terlebih saksi kunci ini menerangkan kasus Iko tidak ada kecelakaan melainkan karena ada dugaan tindakan kekerasan," ungkapnya. 

Selama audiensi dengan Kompolnas, Ady memaparkan pula hasil investigasi timnya di antaranya menyoal kejanggalan kematian Iko dan temuan bukti-bukti lain serta saksi yang berhasil dikumpulkan.

"Dari paparan ini harapannya Kompolnas mau turun langsung ikut melakukan pengawasan dan investigasi kasus ini," bebernya.

Sementara, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyebut, pihaknya memiliki rekaman CCTV kecelakaan Iko. "Ada rekamannya, tapi itu kewenangan penyidik (untuk menunjukkan rekaman)," ucapnya.

Polisi sebelumnya menyebut Iko Juliant Junior Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang angkatan 2024 mengalami kecelakaan di Jalan Veteran, Kota Semarang, Minggu (31/8/2025) dini hari.
Selepas kecelakaan, Iko dibawa ke RSUP Kariadi Semarang lalu meninggal dunia.

Keluarga Iko menyakini korban meninggal dunia bukan karena kecelakaan dengan beberapa bukti yang telah dikantongi. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved