Banjir Rob Kendal
Ratusan Warga Terdampak Banjir Rob di Kendal Diungsikan, Ketinggian Air Sepaha Orang Dewasa
Di RW 08 dan 07 Dusun Ngebum Kabupaten Kendal, banjir rob diperkirakan menggenangi sekira 500 rumah dengan jumlah jiwa mencapai 1.500 orang.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
Tim BPBD Kabupaten Kendal diterjunkan untuk membantu masyarakat.
Beberapa warga, utamanya lansia diungsikan di rumah kerabat yang tidak terdampak banjir.
Tim relawan juga membantu para pengguna jalan menggunakan perahu karet karena kondisi jalan tidak bisa dilalui sepeda motor.
Pemerintah desa setempat juga mulai mendistribusikan sejumlah makanan kepada warga yang terdampak banjir rob.
Sekretaris Desa Mororejo, Suyuti menerangkan, di RW 08 dan 07 Dusun Ngebum, banjir rob diperkirakan menggenangi sekira 500 rumah dengan jumlah jiwa mencapai 1.500 orang.
Kondisi yang hampir serupa terjadi di RW 05 dan 06 Dusun Padulingan.
Beberapa warga diungsikan di rumah kerabat, masjid, dan musala sekitar yang tidak terdampak rob.
"Karena air banjir tinggi, beberapa warga kami ungsikan di tempat-tempat yang tidak terdampak rob untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Suyuti menyebut, banjir ini merupakan yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.
Ketinggian air rob diperkirakan lebih dari satu meter menggenangi permukiman.
Akibatnya, akses lalu lintas terhambat, aktivitas masyarakat pun lumpuh.
"Ketinggian air dari 50 sentimeter hingga lebih dari 1 meter."
"Ini yang paling tinggi," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (23/5/2022).
Suyuti menyebut, pemerintah desa sudah berupaya mendatangkan tanah urugan untuk membendung tanggul di pesisir pantai.
Namun, air dengan cepat mengalir memasuki perkampungan.