Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Kereta Jenazah Kuno Berumur Ratusan Tahun Jadi Koleksi Baru Kota Lama Banyumas

Kereta Jenazah Kuno yang sudah berumur ratusan tahun menjadi koleksi benda baru di komplek Pendopo Kecamatan Banyumas

Penulis: Imah Masitoh | Editor: muslimah

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Kereta Jenazah Kuno yang sudah berumur ratusan tahun menjadi koleksi benda baru di komplek Pendopo Kecamatan Banyumas

Berjarak sekitar 600 meter dari tempat penyimpanan sebelumnya yang berada di sebelah utara Klenteng Boen Tek Bio Banyumas, kerta jenazah ini didorong menuju komplek Pendopo Kecamatan Banyumas untuk disimpan, Senin (23/5/2022). 

Humas Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Boen Tek Bio, Sobita Nanda mengatakan kereta jenazah kuno ini milik perkumpulan sosial marga Tionghoa yang membidangi kematian (Tee Gie Hwe).

Baca juga: Otak Pembobolan ATM Bank Riau Kepri yang Rugikan Nasabah Rp800 Juta Ternyata WNA Bulgaria

Baca juga: 2 Hakim PN Rangkasbitung yang Ditangkap BNN Mengaku Pernah Pakai Sabu di Kantor

Sudah ada sejak tahun 1826, kereta ini masih dalam kondisi yang baik dan masih dapat digunakan. 

"Sudah pernah renovasi kecil. Kalau dilihat, ini dari kayu jati sekarang sudah ngga ada," ungkapnya. 

Kereta jenazah ini memiliki kemiripan dengan kereta jenazah yang dimiliki Cirebon, sudah ada sejak 1600 Masehi. 

"Kalau dilihat dari bentuknya berbeda tapi kalau dilihat dari besi as, roda rujennya pakai kayu, besi untuk tumpuan juga as, serta peernya mirip dengan yang di Cirebon," katanya. 

Dalam ceritanya kereta ini akan ditarik oleh 6 orang dengan 1 orang yang menyetir. Kemudian di belakang ada 4 orang yang akan mendorong, serta satu orang berada di atas dengan membawa foto orang yang meninggal. 

"Kereta ini ngga punya tuas untuk mengerem. Setiap naik didorong dan setiap turun diganduli," kata Sobita Nanda. 

Anggota keluarga yang berduka akan mengiringi di sisi kanan dan kiri jenazah dengan berpakaian serba putih (belacu), tidak mengenakan alas kaki, dan menabur bunga. 

Kereta berukuran 1,7 x 4 x 2,35 meter ini, di samping memiliki sejarah panjang namun juga memiliki nilai-nilai sosial yang melekat didalamnya. 

"Acara pemakaman menjadi acara gotong royong. Kalau ada yang meninggal, jalan yang berlubang ditambal dulu menggunakan tanah," ucapnya. 

Kereta Jenazah kuno ini ditempatkan di bagian barat komplek Pendopo Duplikat Si Panji Kota Lama Banyumas

"Dititipkan kantor kecamatan karena lagi gencar-gencarnya Banyumas Kota Lama. Sebuah kebanggaan bagi kita," ucapnya. 

Camat Banyumas, Oka Yudhistira Pranayudha menyambut baik hal ini. Menurutnya adanya kereta jenazah kuno di komplek Pendopo Kecamatan Banyumas diharapkan dapat menarik masyarakat untuk berkunjung di Kota Lama Banyumas.

"Kami berkewajiban mengamankan. Ini juga dapat menghidupkan ruangan-ruangan di kecamatan yang belum dioptimalkan terutama ruangan barat. Menjadi keramaian dari Kecamatan Banyumas yang merupakan cagar budaya dan punya history yang panjang," katanya. (ima) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved