19.000 Warga di Kota Pekalongan Terdampak Banjir Rob

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Hari ketiga banjir rob Pemkot Pekalongan menyebutkan ada 19 ribu jiwa terdampak banjir rob, di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Hal tersebut, diungkapkan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid usai meninjau tanggul yang jebol di Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu (25/5/2022) sore.

"Wilayah Kota Pekalongan yang terparah yaitu Kecamatan Pekalongan Utara dan Kecamatan Pekalongan Barat. Warga yang terdampak yaitu ada 19 ribu jiwa dan rumah yang terdampak ada 5.200 rumah," ungkap Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.

Menurut Aaf panggilan akrabnya Wali Kota Pekalongan, apabila tanggul Sungai Meduri tidak jebol, maka air tidak melimpas ke rumah warga.

"Sebetulnya kalau tidak ada tanggul jebol, tidak separah ini hanya air limpasan dan disedot selesai. Ini ada tanggul jebol jadi banjir separah ini," ujarnya.

Pihaknya menambahkan, berdasarkan laporan dari Camat Pekalongan Barat bahwa tanggul yang jebol itu awalnya 13 meter, namun dapat informasi tanggul yang jebol melebar 50 meter.

"Tanggul jebol terjadi pada hari Selasa (24/5/2022) sepanjang 13 meter, ini dapat informasi tanggul melebar jadi saya bersama Dandim dan Ketua DPRD datang ke sini untuk meninjau gotong-royong. Alhamdulillah, warga sini luar biasa mau guyub gotong royong bersama babinsa, babinkamtibmas untuk membuat tanggul darurat," tambahnya. (Dro)

Baca juga: Undi Makan Kenyang Dapat Hadiah, Hendi Harap Bisa Nglarisi Kuliner di Semarang dan Tingkatkan PAD

Baca juga: 3 Zodiak Jago Debat, Kamu Bakal Kalah Adu Argumen Sama Mereka

Baca juga: Usai Berlaga di Sea Games Vietnam, 2 Atlet Asal Jepara Terima Tali Asih dari Pj Bupati

Baca juga: Warga Bahari Sentosa Tegal Mengungsi ke Masjid, Khawatir Banjir Rob Semakin Tinggi

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :