Berita Viral
Kemacetan di Demak Terjadi Karena Peninggian Jalan dan Rob, Ini Jalur Alternatifnya
Pengguna jalan dari arah Semarang, Indrijantoro Widodo mengatakan, kemacetan parah biasa terjadi pada jam sibuk
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Dampak pengerjaan peninggian jalan dan banjir rob yang melanda wilayah Kecamatan Sayung menjadikan arus lalu lintas jalur pantura dari arah Semarang ke Demak maupun sebaliknya tersendat.
Selain banyak kendaraan roda empat maupun roda dua yang macet, akibat banjir jalur dari Semarang ke Demak hanya menggunakan satu lajur di lokasi pengerjaan peninggian jalan tepatnya pada KM 10.90 - KM 11.17 dan Demak - Semarang KM 11.20 – KM 11.40.
Pengguna jalan dari arah Semarang, Indrijantoro Widodo mengatakan, kemacetan parah biasa terjadi pada jam sibuk.
“Artinya saat pagi hari masyarakat berangkat beraktifitas dan sore hari saat mereka pulang dari aktifitas bekerja sekolah dan lain-lain,” Rabu (25/5/2022)
Baca juga: Pelajar SMA Mesum di Tempat Wisata Tegal Gegerkan Warga, Kepala Disdikbud Kota Tegal Kaget
Baca juga: Jokowi Janji Harga Minyak Goreng Jadi Rp 14 Ribu Dalam 2 Minggu: Kunci dan Solusinya Sudah Ketemu
Untuk mengurai kemacetan yang terjadi di lokasi tersebut Polres Demak menerjunkan anggota Satlantas untuk membantu masyarakat dan pengguna jalan.
Selain itu pihak Polres juga merekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan dengan mengalihkan melalui jalur alternatif.
Melalui pertigaan biyaran Kecamatan Karangtengah menuju Guntur maupun Karangawen bagi kendaraan yang dari arah Demak menuju Semarang.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhi Buono menyampaikan karena fenomena alam rob dan intensitas hujan yang cukup tinggi sehingga menambah ketinggian air.
Jajaran Polres melakukan pengaturan di lokasi untuk membantu masyarakat pengguna lalu lintas dikarenakan banyak sepeda motor yang macet.
“Sehubungan dengan pengerjaan peninggian jalan sepanjang 800 meter di jalur dari Semarang ke Demak akan difokuskan lajur di sebelah kanan sehingga lajur sebelah kiri masih bisa digunakan oleh masyarakat. Selain dilakukan penjagaan juga dilakukan rekayasa lalu lintas melalui jalur alternatif,” kata AKBP Budi.
Sebagai informasi bagi anda yang akan melintas Pantura Semarang – Demak atau sebaliknya biasa mengambil jalur alternatif sebagai berikut.
Kendaraan dari Kudus ke Semarang dapat melewati Jembatan Layang – Wonosalam – Kebonagung – Gubug – Tegowanu – Karangawen – Mranggen – Semarang, Pertigaan Halte Buyaran – Guntur – Karangawen – Mranggen – Semarang, Pertigaan Onggorawe – Bulusari – Mranggen – Semarang.
Sementara itu, Kendaraan dari Semarang ke Kudus bisa lewat Pertigaan Genuk Sari – Pasar Genuk – Karangroto – Bulusari – Guntur – Pertigaan Halte Karangtengah – Jalur Pantura.
Kemudian untuk kendaraan dari Semarang ke Surabaya maupun sebaliknya dihimbau untuk melewati Jalur Tol. (Rad)