Berita Internasional
Detik-Detik Penembakan di Sekolah Dasar Texas Tewaskan 21 Orang, Saksi: Situasi Sangat Kacau
Penembakan massal terjadi di Sekolah Dasar Robb, Texas, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (24/5/2022) pagi.
TRIBUNJATENG.COM - Penembakan massal terjadi di Sekolah Dasar Robb, Texas, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (24/5/2022) pagi.
Seorang warga yang pertama datang ke lokasi kejadian mengungkapkan kesaksiannya.
Saat berlari menuju sekolah, Ernest King yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran mengaku masih mendengar suara tembakan.
Baca juga: Penembakan di Sekolah Dasar Texas Tewaskan 18 Anak dan 3 Orang Dewasa, Polisi: Tragedi Mengerikan
Kemudian, ia melihat para relawan datang ke sekolah dan situasi menjadi sangat kacau.
Saat kejadian, ia menuturkan para orang tua berusaha mati-matian mencari anak-anak mereka di sekolah tersebut.
"Ada beberapa area jika Anda berada di dalamnya, Anda bisa mendengar suara tembakan."
"Dan kami jelas mendengar aktivitas (penembakan) itu sangat lancar di radio dan terdengar sepanjang waktu saat kejadian," kata King kepada The Post, Rabu (25/5/2022).
King menyampaikan, setelah kejadian para orang tua dengan panik berkumpul di sekolah untuk melihat apakah anak mereka masih hidup.
Kemudian, ia pun membantu situasi tersebut dengan mengendalikan jalan bagi kendaraan darurat agar mudah mengangkut para korban yang terluka.
Ia menyebut ada beberapa rekannya yang berusaha menahan orang tua agar tidak masuk ke dalam sekolah untuk meminimalisir kekacauan.
"Jelas itu adalah situasi yang sangat kacau sejak awal dan saya tidak akan mengatakan semuanya."
"Itu menjadi terkendali dengan cukup cepat tetapi banyak keluarga mencoba masuk ke sana, mencoba menemukan anak mereka," kata King yang telah bekerja di pemadam kebakaran selama 35 tahun.
"Saya mendengar, saya tidak melihat, saya mendengar seorang ayah memecahkan jendela dan menarik anak-anak mereka keluar dari jendela. Itu adalah pemandangan yang mengerikan dan tragis," ungkapnya.
King memperkirakan penembakan itu berlangsung setidaknya 45 menit.
King juga mengatakan, pasukan polisi yang ditugaskan untuk sekolah itu cukup banyak dan sangat terlatih.
Gelombang Panas Ekstrem, Bangladesh Tutup SD dan Padamkan Listrik |
![]() |
---|
Wanita Korea Selatan Habisi Guru Privat, Mengaku Ingin Tahu seperti Apa Rasanya Membunuh |
![]() |
---|
China Lakukan Pengeboran Lubang hingga Sedalam 10 Km Tembus 10 Lapisan Kerak Bumi |
![]() |
---|
Viral! Video Detik-Detik Jembatan Beton Runtuh Baru Setahun Dibangun Tenggelam, Satu Orang Hilang |
![]() |
---|
Viral! Swedia Gelar Kompetisi Seks Internasional, Berikut Penilaian Para Juri Menentukan Juara |
![]() |
---|