Pengeroyokan
Kulit Wajah Lecet, Siswi SMP Semarang Korban Bully 3 Kakak Kelas Ternyata Anak Yatim Piatu
Siswi SMP Semarang korban bullying 3 kakak kelas mengalami luka lecet bagian wajah, ternyata dia yatim piatu
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ada cerita pilu dialami SN (14) korban perundungan fisik oleh kakak kelasnya sesama pelajar SMP Negeri di Kota Semarang.
Gadis kecil itu ternyata tak punya sosok ayah dan ibu.
Ibunya baru saja meninggal di tahun lalu.
Baca juga: Viral 3 Siswi SMP Semarang Labrak Sesama, Rambut Dijambak, Kepala Ditendang: kowe yen cocot mbek aku

Sedangkan ayahnya telah meninggalkannya sejak ia bayi berusia satu bulan.
"Ya kayak yatim piatu. Korban hidup bareng sama kakak kandungnya saja," ungkap kakak sepupu SN, Satrio Pamungkas kepada Tribunjateng.com.
Kini SN hanya berada di rumah. Kondisinya masih belum stabil akibat perundungan fisik yang membuat seragam putih birunya penuh dengan darah.
"Masih di rumah. Masih trauma," jelas Satrio.
Meskipun hanya tinggal bersama kakak kandung laki-laki yang sudah bekerja, SN sering pula dibantu oleh para kerabat.
Ketika korban mendapatkan perlakuan kekerasan tersebut sontak seluruh keluarga marah.
Satrio menyebut,korban pertama kali cerita ke kakaknya.
Lalu bersama om dan tantenya, korban datang ke polisi.
"Dilakukan proses visum dan menyerahkan seragam sekolah dan handphone untuk barang bukti," terangnya.
Kini keluarga menuntut agar kasus itu berjalan adil.
Mereka mengaku berasal dari keluarga tak mampu.
Meski begitu, mereka ingin kasus penganiayaan tersebut dapat berjalan seadil-adilnya.