Sembari Tunggu Tol Laut, Pembangunan Tanggul di Tambaklorok Sudah Disiapkan untuk Penanganan Rob

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penanganan persoalan rob di Kota Semarang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah.

Penanganan sementara saat ini sudah dilakukan dengan membendung menggunakan sandbag atau karung berisi pasir di titik-titik tanggul yang jebol. 

Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, tol laut yang membentang sepanjang Semarang - Demak nantinya menjadi penanganan jangka panjang.

Namun sembari menunggu pembangunan tol laut, Kementerian PUPR sebenarnya telah menyiapkan pembangunan tanggul di Tambaklorok. 

"Itu sudah direncanakan PUPR, tapi kok dilalah keduluan bencana. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Paling tidak ini sudah disiapkan oleh pemerintah melalui BBWS," terang Iswar, Kamis (26/5/2022). 

Berkaitan dengan tingkat keparahan rob di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Iswar menyampaikan, perlu ada komunikasi antara para pengusaha disana dan pemerintah memgingat lahan merupakan kawasan privat. 

Diakuinya, memang perlu ada renovasi karena adanya fenomena penurunan tanah di wilayah tersebut sekitar 10 sentimeter per tahun. Ini perlu penanganan bersama. Apalagi, pondasi sudah berada di atas air laut. 

"Kalau wilayah privat, mau berkomunikasi dengan kami, bisa saling mengisi siapa, harus berbuat apa," ujarnya. 

Kepala DPU Kota Semarang, Sih Rianung mengatakan, penanganan rob di kawasan Tambaklorok dan Tambakrejo, Tanjungmas, Semarang Utara, akan dibuat tanggul setinggi 1.300 sentimeter yang akan membendung sepanjang Tambakrejo dan Tambaklorok mulai mulai RW 12 hingga RW 16. 

Proyek tersebut merupakan proyek Pemerintah Pusat yang akan dikerjakan multiyears mulai 2022 ini. Saat ini, proyek masih dalam tahap lelanh dengan anggaran sekitar Rp 180 miliar. 

"Itu proyek pusat dan saat ini memang sudah dalam proses lelang," ucapnya. 

Di sisi lain, sebagai upaya jangka panjang penanganan rob di Kota Semarang, Rianung masih menunggu proyek strategis nasional yakni tol tanggul laut. Tol laut itu bisa menjadi upaya penanganan rob di sisi utara dan timur. (eyf)

Baca juga: Orasi Ilmiha Bupati Blora Arief Rohman : Tahun 2021, Angka Stunting Di Blora Capai 21,5 Persen

Baca juga: Asyiknya Ciblon di Kalimas, Lokasinya Dihimpit Hamparan Kebun Teh Kemuning Karanganyar

Baca juga: Pendaftaran Tahap Dua Uang Ganti Rugi Proyek Bendungan Bener Dibuka, Harga Tanah Sekitar pun Naik

Baca juga: 10 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Terbaik di Kota Semarang Referensi PPDB 2022 Berdasar Situs Sang Juara