AHM, IZI, dan AHASS Jateng Buka Layanan Servis Gratis Untuk Korban Banjir Rob Kota Semarang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sejumlah korban terdampak banjir rob berbondong-bondong menyambangi layanan servis gratis di Kelurahan Tanjung Emas Semarang.

Mereka membawa sepeda motornya yang terendam banjir rob beberapa waktu lalu.

Layanan tersebut digelar dua hari, dari Rabu (25/5) lalu hingga Jumat (27/5).

Diprakarsai Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dengan AHASS Jateng dan PT. Astra Honda Motor (AHM), layanan itu telah membantu 100 warga terdampak banjir rob.

Baca juga: Warga Penerima BLT Tergerak Lihat Jalan Rusak, Sisihkan Bantuan untuk Perbaikan Jalan

Baca juga: Rob Landa Jepara, Sejumlah Permukiman Warga Pesisir dan Area Pesawahan Terendam

Dua mobil angkut dan sejumlah mekanik berkompeten juga disiagakan dalam layanan gratis tersebut.

Warga terdampak banjir rob pun bisa tersenyum lebar usai kendaraannya diperbaiki dalam layanan cuma-cuma tersebut.

Marni Sulistyo (35) warga Semarang Utara satu di antara korban banjir rob yang memanfaatkan layanan tersebut.

Ia bersyukur mesin kendaraannya bisa dihidupkan kembali lantaran hampir dua hari terendam di wilayah pelabuhan.

"Layanan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat, saya sangat terbantu. Kalau kendaraan tidak bisa nyala bingun juga," katanya, Jumat (27/5/2022).

Ia menuturkan, tak diminta membayar sepeserpun untuk mengakses layanan tersebut.

"Tadi datang dan diminta menunjukkan STNK, KTP, serta mengisi form pendaftaran service di lokasi, sudah itu saja," jelasnya.

Sementara itu, Hery Suryo Technical Service Manager Astra Motor Jateng menjelaskan, kendaraan yang ditangani tergolong service berat.

"Meski demikian AHASS Jateng, AHM, dan IZI mengupayakan sesegera mungkin membantu para korban banjir rob, agar mereka dapat kembali beraktivitas menggunakan sepeda motor," jelasnya.

Adapun Joko Adhi Saputro Kepala Kantor Perwakilan IZI Jateng,  menyampaikan, kegiatan bersama AHASS Jateng itu memiliki visi totalitas membantu korban banjir rob.

"Kantor Kelurahan Tanjung Emas kami pilih karena dekat dengan lokasi banjir rob. Kami berupaya untuk membantu semaksimal mungkin agar korban banjir rob diringankan bebannya,” tambahnya. (*)