Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Dispertan PP Karanganyar Ambil Sampel Dua Sapi Karena Sakit, Bermula Dari Beli Ternak Secara Online

Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar bekerja sama dengan petugas dari Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
Humas Polres Karanganyar.
Satgas PMK mengecek kondisi ternak warga di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jumat (27/5/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan (Dispertan PP) Karanganyar bekerja sama dengan petugas dari Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta untuk mengambil sampel dua sapi yang mengalami sakit.

Adapun dua sapi tersebut merupakan milik warga di Kecamatan Jumapolo. Pengambilan sampel telah dilakukan pada Kamis (26/5/2022) kemarin.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya ternak yang terpapar virus penyakit kaki dan mulut (PMK) di wilayah Kabupaten Karanganyar.

Pasalnya dua sapi itu mengalami gejala panas dengan suhu tubuh di atas 39 derajat celcius, mulut berlendir dan tubuh lesu.

Kabid Peternakan Dispertan PP Karanganyar, Heri Sulistiyo menyampaikan, adanya dua sapi mengalami gejala menyerupai PMK itu bermula dari adanya seorang warga yang membeli satu sapi secara online dengan sistem transaksi COD.

"Ternyata sapi sakit, terus langsung dikembalikan.

Kemungkinan sapi lain (milik tetangga) terindikasi dari sapi yang sakit," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Jumat (27/5/2022).

Mendapati laporan tersebut, dinas kemudian berkoordinasi dengan pihak BBV Wates untuk melakukan pemeriksaan melalui pengambilan sampel dua sapi yang sakit tersebut.

Lanjutnya, dua sapi itu sudah menjalani karantina supaya ternak lainnya tidak mengalami gejala serupa.

"Hasil (pengambilan sampel) kemungkinan keluar Senin (pekan depan).

Dua sapi sakit sudah diberi vitamin, lingkungan disemprot desinfektan dan dikarantina," ucapnya.

Dinas telah membentuk posko PMK dan Satgas bekerja sama dengan instansi lain sebagai langkah dalam mengantisipasi dan pencegahan virus PMK. (Ais).

Baca juga: Penyebab Piala Wali Kota Surabaya 2022 Batal Digelar, Mestinya Mulai 4 Juni di Stadion GBT

Baca juga: Jelang Hari Jadi, Warga Sragen hingga Tingkat RT Serentak Gelar Malam Tirakatan

Baca juga: 3 Zodiak Dikenal Paling Langka

Baca juga: Ganjar Ikut Salati Jenazah Buya Syafii Maarif di Masjid Gedhe Kauman

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved