Berita Semarang
SMP Negeri 2 Tengaran Semarang Dapat Penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID)
SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) atas prestasi sekolah dengan inovasi terb
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – SMP Negeri 2 Tengaran Kabupaten Semarang mendapat penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) atas prestasi sekolah dengan inovasi terbanyak.
SMP Negeri 2 Tengaran ini memiliki 55 inovasi.
Kepala Sekolah, Waluyo mengatakan bahwa prestasi ini untuk melengkapi prestasi di SMP Negeri 2 Tengaran.
“Pernah sekolah ini meraih lima besar dalam sekolah sehat berkarakter tingkat nasional,” kata Waluyo kepada Tribunjateng.com, Sabtu (28/5/2022).
“Sekolah pengembangan literasi, dimana sesuai permintaan Menteri bahwa kita harus mengembangkan literasi, melalui itu kami memperoleh juara satu literasi tingkat nasional,” tambahnya.
Waluyo menambahkan sekolah ini memiliki inovasi unggulan yakni setiap guru maupun tumbuhan yang ada memiliki Barkode.
“Barkode ini bisa digunakan untuk memberikan pengetahuan segala hal yang berkaitan dengan informasi SDM di sekolah ini, mencari literasi dalam bentuk apapun di perpustakaan serta dapat untuk memberikan informasi berbagai macam nama tumbuhan,” ujarnya.
“Barkode ini di tempel di setiap titik-titik tertentu di dalam sekolahan,” tambahnya.
Tidak hanya itu saja, di perpustakaan sekolah tersebut memiliki fasilitas serba digital.
Waluyo mengaku sekolah tersebut sekarang menjadi rujukan studi tiru bagi sekolah-sekolah lain.
“Kami masih menerima pengajian bagi setiap sekolah yang mengajukan studi tiru ke sekolah kami,” paparnya.
“Ke depan ada sepuluh sekolah yang akan berkunjung untuk melakukan studi tiru ke sekolah ini,” tambahnya.
55 inovasi ini diperoleh dalam kurun waktu selama lima tahun.
“Jadi sejak saya menjabat sebagai Kepala Sekolah, saya langsung tancap gas untuk mengembangkan inovasi-inovasi,” ungkapnya.
Menurutnya sekolah ini kami kemas menjadi taman siswa.
“Jadi sekolah itu harus sejuk, rindang, nyaman, krasan dan lainnya. Jadi bisa dilihat tidak ada yang kotor, serta tidak ada coretan di setiap dinding ,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur LEPRID, Paulus Pangka mengatakan bahwa prestasi yang di capai SMP Negeri 2 Tengaran merupakan suatu kebanggaan.
“Ada banyak inovasi yang ditemukan di sekolah ini dan semua inovasi ini sangat luar biasa,” kata Paulus kepada Tribunjateng.com.
Pihaknya mengadakan seleksi baik dari pemberitaan media dan melihat langsung ke sekolahan tersebut.
“Kami mempertimbangkan hal tersebut cukup lama, sekitar satu tahun,” ungkapnya. (han)
Baca juga: Sidang Perdana Sepasang Oknum Polisi Blora Kasus Uang PNBP Rp 3 Miliar Digelar 30 Mei Mendatang
Baca juga: Yogi Jakarta Terpaksa Ngekos di Semarang Akibat Truk Kerendam Rob di Lamicitra Tanjung Emas
Baca juga: Stok Minyak Goreng Di Blora Melimpah, Harga Kembali Stabil
Baca juga: Gelar Wisuda Ke-68, Rektor UMK Berpesan Kepada Alumni Harus Memiliki Moral