Berita Semarang
Cerita Joko Warga Binaan Lapas Kelas I Semarang Perankan Tokoh Pangeran Diponegoro: Sangat Semangat
Perjuangan Pangeran Diponegoro diangkat dalam teatrikal yang digelar di Lapas Kelas I Semarang.
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perjuangan Pangeran Diponegoro diangkat dalam teatrikal yang digelar di Lapas Kelas I Semarang.
Diangkatnya kisah perjuangan tersebut untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.
Warga binaan dan petugas Lapas secara guyup rukun mememerankan teatrikal yang dipusatkan di Joglo Ageng Lapas.
Perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajah, hingga gerakan griliya juga dikisahkan dalam teater itu.
Dalam teater, Pengeran Diponegoro diperankan oleh Joko, warga binaan yang tersangkut kasus narkoba.
Ia nampak mendalami perannya sebagai tokoh perjuangan melawan penindasan yang dilakukan penjajah.
Pakaian serba hijau, dengan blangkon Joko kenakan, tak lupa ia juga mengenakan kain jarik, serta membawa keris andalan.
Selain adegan melawan penjajah, di akhir cerita Joko dikerumuni para pejuang usai mengalahkan pasukan penjajah.
Ia mengaku sangat bersemangat saat memerankan Pangeran Diponegoro melawan penjajah.
"Saya sangat semangat, ibarat harus menabuh genderang perang dalam melawan narkoba, karena narkoba telah merenggut masa depan," jelasnya yang harus menjalani masa tahanan selama 6 tahun karena narkoba, Kamis (2/6/2022).
Terpisah, Kalapas Kelas I Semarang, Tri Saptono Sambudji, mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya melestarikan warisan budaya bangsa, serta menanamkan nilai Pancasila.
"Sejarah yang dikemas menarik diharapkan bisa menstimulasi rasa cinta para warga binaan terhadap sejarah dan pahlawan," jelasnya.
Ditambahkannya, tujuan pelaksanaan teatrikal unutuk menjalankan 5 nilai Pancasila.
"Pengamalan, mengamanatkan Pancasila, menghormati lembaga negara, memaknai lahirnya Pancasila dan menjaga persatuan dan kesatuan, menjadi tujuan kami dalam pelaksanaan kegiatan," tambahnya. (*)