Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Driver Ojol Dipukul Calon Penumpangnya di Pekanbaru, Dugaan Kesal Karena Lama Menunggu

Pemukulan tersebut berawal dari titik penjemputan yang ditentukan penumpang berinisial MC tersebut tidak tepat.

Editor: deni setiawan
Instagram cctvpekanbaru1
Tangkapan layar video viral rekaman CCTV pengemudi ojol dipukul calon penumpang di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (1/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKANBARU - Seorang calon penumpang ojek online (ojol) mendadak melayangkan pukulan terhadap driver ojol yang menjemputnya.

Tak ayal, tinjuan calon penumpang tersebut bagian kepala si pengemudi mengalami luka lebam.

Tindakan tersebut pun sontak menjadi viral di media sosial.

Baca juga: Ojol dan Pemandu Lagu di Brebes Tertangkap Sedang Pesta Sabu

Baca juga: Viral Driver Ojol Antar Customer Kritis ke Rumah Sakit Usai Dengar Teriakan dari Anak Customer

Baca juga: Viral Driver Ojol di Ungaran Diduga Cium Wanita Hingga Histeris, Aksinya Terekam Kamera Pengendara

Baca juga: Dipicu Sakit Hati, Penjual Tahu Gimbal Semarang Hendak Tusuk Driver Ojol Pakai Obeng

Driver ojol tersebut dipukul diduga karena penumpang kesal lama menunggu.

Aksi pemukulan itu terekam kamera CCTV hingga videonya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram cctvpekanbaru1, yang dilihat melalui Kompas.com, Kamis (2/6/2022), itu terjadi di Jalan Neraca Paus, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (31/5/2022) sekira pukul 10.30.

Dalam rekaman CCTV itu, tampak pria mengenakan baju kaos biru sedang menelepon.

Lalu, pengemudi ojol berjaket kuning datang dari sisi kanan.

Pria itu mendekati dan langsung meninju kepala pengemudi ojol berjaket kuning itu.

Pelaku tampak begitu marah.

Bahkan, dia juga terlihat melempar suatu benda ke tubuh pengemudi ojol.

Atas kejadian itu, rekan korban sesama ojol ramai-ramai mendatangi rumah pelaku untuk meminta penjelasan.

Bahkan, pelaku juga dilaporkan ke Polsek Bukitraya.

Terkait kejadian ini, Rahmat Sastra Perdana selaku Satgas Ojol Maxim Pekanbaru menjelaskan, kejadian berawal dari titik penjemputan yang ditentukan penumpang berinisial MC tersebut tidak tepat.

"Dia mengeluarkan bahasa-bahasa kasar saat menjelaskan lokasi penjemputan yang (sudah) benar."

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved