Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Kiper Anyar PSIS tak Sabar Bermain di Jatidiri. Punya Sejarah dalam Perjalanan Karirnya

Kiper baru PSIS Semarang Fajar Setya Jaya mengaku tak sabar menjalani laga uji coba melawan Arema FC, Sabtu (4/6/2022) mendatang.

franciskus ariel setiaputra
Kiper PSIS Semarang, Fajar Setya Jaya saat berlatih di Stadion Citarum Semarang - ariel / tribunjateng 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- Kiper baru PSIS Semarang Fajar Setya Jaya mengaku tak sabar menjalani laga uji coba melawan Arema FC, Sabtu (4/6/2022) mendatang.

Fajar pada pertemuan uji coba pertama versus Arema FC di Stadion Kanjuruhan tampil sebagai starter. Diprediksi, Fajar akan tampil sebagai starter di pertemuan kedua tim Sabtu lusa.

Soal kerinduan bermain di Jatidiri, hal tersebut karena stadion kebanggaan masyarakat Kota Semarang ini punya sejarah dalam perjalanan karir Fajar saat masih memperkuat PSIS di musim 2014 hingga 2016.

Fajar mengatakan ia rindu dengan atmosfer luar biasa yang dibuat suporter setiap kali PSIS berlaga di Stadion Jatidiri.

"Apalagi kalau besok saya diturunkan dari menit awal, saya baru kembali lagi akan main di Jatidiri, sejak terakhir dari tahun 2016," ungkap Fajar kepada Tribunjateng.com saat ditemui di Stadion Citarum, Kamis (2/6/2022) pagi.

Sekadar informasi, Fajar pada musim 2017 sempat kembali bergabung ke PSIS saat tim Mahesa Jenar tampil di babak delapan besar Liga 2, namun saat itu seluruh pertandingan berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Fajar merupakan bagian dalam squad yang promosi ke Liga 1 musim 2018.

Adapun dimusim 2018, Fajar dan PSIS berpisah.

Pemain asal Semarang berusia 26 tahun ini sempat ke Persiba Balikpapan kemudian lanjut ke Persik Kediri dan kembali ke PSIS jelang Liga 1 2022/2023.

Lebih lanjut mengenai atmosfer penonton, Fajar menilai sepakbola yang saat ini dapat disaksikan penonton merupakan momentum yang juga ditunggu-tunggu para pemain.

"Itu yang ditunggu-tunggu semua pemain sepakbola Indonesia, atmosfer pertandingan yang selama musim kemarin tanpa penonton sekarang sudah boleh disaksikan penonton. Itu juga bisa menjadi tambahan motivasi untuk pemain," kata Fajar.

Adapun saat ini, Fajar mengatakan kondisi kebugaran fisiknya semakin membaik seiring fokus latihan tim yang mengutamakan program latihan fisik dalam tiga minggu belakangan ini.

"Sekarang juga sudah lebih siap semua secara mental dan teknis di lapangan daripada pertandingan awal di Malang.

"Kondisi fisik lebih baik daripada sebelumnya karena selama kurang lebih tiga minggu fokus ke latihan fisik dan taktik dari coach Resal yang sementara ini menangani tim," ungkap Fajar. (*)

Baca juga: Setelah Pemudanya Terlibat Perkelahian, Desa Muryolobo dan Ngetuk di Jepara Jalin Rekonsiliasi 

Baca juga: Proses Kepabeanan Terhenti 3 Jam Akibat Informasi Hoax Jebolnya Tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas

Baca juga: Kajian Potensi Ekonomi Jateng Selatan, Pengintegrasian Antar Kawasan Kunci Pemerataan

Baca juga: Bejat! Seorang Ayah Di Cilacap Tega Hamili Anak Kandungnya, Saat Beraksi Dipergoki Sang Istri

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved