Berita Semarang
Proses Kepabeanan Terhenti 3 Jam Akibat Informasi Hoax Jebolnya Tanggul di Pelabuhan Tanjung Emas
Proses kepabean di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sempat terhenti hampir 3 jam.
Penulis: budi susanto | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Proses kepabeanan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sempat terhenti hampir 3 jam.
Hal itu lantaran informasi hoax mengenai jebolnya kembali tanggul di pelabuhan.
Tak hanya pekerja pabrik yang berlarian setelah mendengar informasi tak benar itu.
Bahkan pegawai KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang juga ikut mengamankan diri.
Dijelaskan Kepala KPPBC TMP Tanjung Emas Semarang, Anton Martin, informasi tersebut menggangu stabilitas di pelabuhan.
"Petugas yang tengah bekerja secara paralel menyelesaikan outstanding dan bongkar muat, juga terganggu," paparnya, Kamis (2/6/2022).
Dilanjutkannya sedari pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB proses kepabeanan terhenti.
"Informasi tak benar itu harus dicari penyebarnya, karena meresahkan dan menganggu proses pemeriksaan barang," ucapnya.
Turut disampaikannya, terdapat 713 kontainer yang terdampak banjir rob di pelabuhan.
"31 Mei lalu sudah 83 persen dari total kontainer telah diajukan dokumen kepabeannya," katanya.
Ditambahkannya, total nilai barang kontainer yang sudah diajukan dokumen kepabeanan mencapai 41,1 juta Dolar AS.
"Dari total tersebut, nilai barang impor di angka 32,2 juta Dolar AS, dan barang ekspor 8,8 juta dolar AS," tambahnya. (*)
Baca juga: Kajian Potensi Ekonomi Jateng Selatan, Pengintegrasian Antar Kawasan Kunci Pemerataan
Baca juga: Bejat! Seorang Ayah Di Cilacap Tega Hamili Anak Kandungnya, Saat Beraksi Dipergoki Sang Istri
Baca juga: Cara Menentukan Arah Saat Membangun Rumah Menurut Neptu Weton
Baca juga: Dongeng Kancil Mencuri Timun Pak Tani, Cerita Populer Pengantar Tidur