Berita Kendal
Menuju Pilkades Serentak di Kendal, Digelar di 62 Desa, Ini Pemetaan Potensi Kerawanannya
Kunci kesuksesan Pilkades Serentak adalah memilih P2KD yang mempunyai kompetensi, sehingga bisa mengatur pelaksanaan Pilkades lancar.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Kendal bakal berlangsung di 62 desa pada 19 Oktober 2022.
Pemkab Kendal melalui Asisten Bidang Pemerintahan Setda dan Dispermasdes mulai melakukan sosialisasi untuk memetakan kerawanan di sejumlah daerah.
Seperti potensi terjadi perkelahian antar pendukung di wilayah Kecamatan Ringinarum, Gemuh, Kangkung, Patean, dan Sukorejo.
Baca juga: 100 Pemuda Ikuti Refleksi Hari Lahir Pancasila di Gereja Kendal
Baca juga: Merebaknya PMK Picu Kenaikan Harga Daging Ayam di Kendal
Baca juga: Kejari Kendal Musnahkan Ribuan Rokok hingga Sabu-sabu
Baca juga: ASTI Kudus Buka Cabang di Kendal, Diawali Resmikan Asrama Atlet di Boja
Wilayah rawan penggagalan Pilkades di Kecamatan Patean, Sukorejo, Boja, Kangkung, dan Rowosari.
Kerawanan dukungan dana dari pihak ketiga di Kecamatan Weleri, Rowosari, Kangkung, Cepiring, Gemuh Pegandon, Boja, dan Pageruyung.
Hingga wilayah rawan money politic di 19 kecamatan yang menjadi perhatian bersama.
Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Kendal, Winarno mengatakan, sosialisasi digelar Dispermasdes mulai 24 Mei hingga awal Juni 2022.
Dia berpesan kepada para Kepala Desa, BPD, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar mengadakan Pilkades secara damai tanpa gesekan.
Utamanya dalam memilih Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) sebagai ujung tombak suksesnya Pikades Serentak.
"Kunci kesuksesan Pilkades Serentak adalah memilih P2KD yang mempunyai kompetensi, sehingga bisa mengatur pelaksanaan Pilkades lancar," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (2/6/2022).
Pemkab Kendal menggandeng jajaran Polres Kendal dan Kodim 0715 Kendal untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kerawanan.
Staf Dispermasdes Kabupaten Kendal, Eko Istanto menegaskan, saat ini tahapan dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkades tersosialisasi baik.
Agar pelaksanaannya berjalan lancar dan damai.
"Tahapan saat ini adalah sosialisasi pelaksanaan Pilkades Serentak 2022," ujarnya.
Satu di antara daerah yang akan mengikuti Pilkades Serentak adalah Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung.
Kepala Desa Jungsemi memastikan, pemilihan kepanitian harus dilandasi pada pemilihan yang suportif.
Artinya, menunjuk dan memilih perancang program kegiatan yang benar-benar tepat, agar pesta demokrasi tingkat desa berjalan lancar dan damai.
"Kami bersiap melaksanakan Pilkades dengan memilih kepanitiaan yang tepat."
"Masyarakat harus bisa menjadi pemilih yang baik dan mengikuti aturan yang berlaku," harapnya. (*)
Baca juga: Wanita di Sukoharjo Ini Ketipu Luar Dalam, Tetangga Korban Menyaru Dukun, Dicabuli Alasan Ritual
Baca juga: PAD Parkir Kota Pekalongan Baru Tercapai Rp 325 Juta, Masih Jauh Capai Target
Baca juga: Bantuan Hibah Parpol Kota Semarang Nyaris Naik Dua Kali Lipat, Tiap Satu Suara Dapat Rp 5.000
Baca juga: KPU Minta Bantuan Polres Karanganyar, Backup Tahapan Pemilu 2024, AKBP Danang Kuswoyo: Kami Siap