Galungan di Candi Cetho Karanganyar Bejalan Khidmat

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Puluhan warga Dusun Cetho Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar mengikuti pelaksanaan Hari Raya Galungan di kawasan Candi Cetho, Rabu (8/6/2022).

Dari pantauan di lokasi, kabut tipis tampak menyelimuti kawasan lereng Gunung Lawu.

Warga terlihat mulai berdatangan menuju ke kawasan candi sekira pukul 10.00.

Mereka membawa sesaji berisi ingkung panggang, nasi, buah-buahan, sayuran dan lainnya.

Sebelumnya, tikar sebagai alas bagi umat yang hendak melaksanakan galungan telah tertata rapi di pelataran depan Palinggihan Eyang Krincing Wesi.

Warga mulai membacakan kidung dan doa dipimpin Pemangku umat, Mangku Gede Mahardika.

Baca juga: Fakta di Balik Pj Bupati Banggai Mundur 15 Menit Usai Dilantik, Awalnya Semua Berjalan Normal

Baca juga: Lagi Makan Bakso di Pinggir Jalan, 4 Remaja di Sleman Jadi Korban Pembacokan

Mangku Gede Mahardika menyampaikan, serangkaian peringatan Hari Raya Galungan telah dimulai sejak kemarin, mulai penampahan galunan, pembuatan penjor dan sesaji.

"Puncaknya (galungan) hari ini. Ini merupakan kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan). Kembali ke jati diri," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia menuturkan, galungan ini tidak hanya diikuti oleh umat hindu saja, melainkan juga umat lain ada dari kristen dan islam.

Pasalnya kegiatan ini juga termasuk tradisi yang telah dilakukan oleh nenek moyang dulu.

Bertepatan dengan peringatan Hari Raya Galungan, Mangku Gede Mahardika berharap Indonesia akan tentram selama-lamanya.

"Harapannya sebagai umat di sini, supaya ke depan terutama negara ini lebih tentram, lebih damai. Umat diberikan kesehatan," ungkapnya.

Usai acara, sesaji yang telah dikumpulkan kemudian dibagikan kepada warga yang mengikuti Galungan untuk dimakan bersama. (Ais)