Kata Hendi Merespons Hasil Survei Dirinya Masuk Bursa Calon Gubernur DKI Jakarta

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Nama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus dikaitkan dengan bursa pencalonan Gubernur DKI jelang pilkada serentak 2024.

Terbaru, namanya kembali muncul dalam survei yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Terkait hal itu, wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut menegaskan tidak akan berkomentar soal survei-survei yang memunculkan namanya tersebut.

"Saya kerjanya di Semarang kok disurveinya di Jakarta. Saya tidak ada komentar soal itu. Tugasnya di Semarang," ujar Hendi, Selasa (7/6/2022).

Sebelumnya, nama Hendi mucul pada survei CSIS dengan skor 5,92. Hendi mengguli Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dengan skor 5,87.

Baca juga: Survei CSIS Calon Gubernur DKI Jakarta, Hendi Ungguli Gibran

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes mengatakan, dalam survei tersebut muncul tokoh-tokoh populer mulai dari kepala daerah, DPR, hingga menteri dari 11 variabel yang diuji.

"Bila kita lihat secara umum dari jumlah variabel yang diuji ada nama kepala daerah, Emil Dardak, Hendrar Prihadi, Gibran, Ahmad Riza Patria, Ridwan Kamil. Menang ada variasi yang menurut ahli diproyeksikan sebagai calon yang dianggap strategis ke depan," terangnya.

Survei CSIS tersebut dilakukan selama periode 28 Maret - 12 April 2022. Dari hasil survei, skor tertinggi diraih Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil dengan nilai 7,11.

Disusul Menteri BUMN, Erick Thohir dengan skor 6,99, dan Tri Rismaharini dengan skor 6,78.

Lalu ada mantan Wakil Gubernur DKI yang kini menjabat sebagai Menparekraf, Sandiaga Uno dengan skor 6,76. Kemudian Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dengan skor 6,20.

Dua tokoh Jateng, yakni Hendi dan Gibran menempati urutan keenam dan ketujuh.

Sementara posisi berikutnya diisi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dengan nilai 5,57, kemudian ada anggota DPR RI Nusron Wahid dengan nilai 5,45 dan anggota DPR RI lainnya Ahmad Sahroni dengan skor 5,06. (eyf/TRIBUN JATENG CETAK)