Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Siti Fatimah Istri Pejabat di Kendal Mencari Keadilan, Diusir, Dianiaya Suami yang Diduga Selingkuh

Siti Fatimah (40) seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Kendal terus perjuangkan keadilan karena mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Siti Fatimah (40) didampingi penasehat hukumnya tunjukkan bukti kekerasan yang dilakukan suaminya. 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Siti Fatimah (40) seorang ibu rumah tangga asal Kabupaten Kendal terus perjuangkan keadilan karena mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Dia mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya yang merupakan seorang pejabat salah satu instansi di Kabupaten Kendal.

Saat ini sang suami harus berurusan dengan hukum dan telah ditahan oleh Kejari Kendal untuk menjalani persidangan.

ibu dua anak menceritakan kejadian KDRT berawal adanya kecurigaan suaminya selingkuh  saat pandemi corona 2021.

Baca juga: Akhir Pekan Ini Teka-teki Siapa Pelatih PSIS Semarang Bakal Terjawab, Vincenzo Annese Kirim Kode

Baca juga: Pria OKU Timur Bunuh Orang yang Mengadangnya di Jalan, Mengaku Membela Diri karena Sempat Ditembak

Suaminya yang merupakan seorang Kepala Seksi (Kasi) jarang pulang di saat kantornya memberlakukan Work Form Home (WFH).

Siti Fatimah (40) didampingi penasehat hukumnya tunjukkan bukti kekerasan yang dilakukan suaminya.
Siti Fatimah (40) didampingi penasehat hukumnya tunjukkan bukti kekerasan yang dilakukan suaminya. (TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)

"Waktu itu suami jarang pulang. Saya curiga tapi saya yang dituduh-tuduh. Tapi malah dia (suami) yang terbukti memiliki wanita lain," ujarnya kepada Tribunjateng.com saat ditemui di kantor pengacaranya di Semarang, Selasa (7/6/2022).

Bukannya meminta maaf, sang suami justru kasar dengan dirinya.

Puncak KDRT ketika kartu ATM milik suaminya dibawanya.

"Saat itu terjadi percecokan. Karena kartu ATM lain milik dia telah dikuras dan dialihkan," tutur dia.

Menurutnya, sang suami terus mencecarnya meminta kartu ATM yang dibawanya.

Saat itulah dia mendapat perlakuan kasar hingga KDRT dari suaminya.

"Saya diusir-usir suami dan dia bilang kenapa masih di rumah katanya mau minta makan. Saya dicekik hingga dipepetkan ke tembok. Bibir saya digigit hingga berdarah," ujarnya.

Singkat cerita, Siti tak kuat perlakuan suaminya dan meminta tolong ke tetangganya.

Kemudian dia disuruh tetangganya untuk melakukan visum.

"Saya visum ke klinik yang telah kerjasama dengan  Polres Kendal," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved