Berita Regional
Hancurnya Hati Ibu Anak Tewas Diduga Dianiaya Teman di SD, Tanya Kepsek Justru Diancam Dipolisikan
Sakit ibu korban Santi Citra Dewi (37), belum sembuh Kepala Sekolah justru meminta keluarga korban tidak menceritakan kejadian ini kepada orang lain.
TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Seorang siswa SD di Binjai Sumatera Utara meninggal karena disiksa teman sekelasnya.
Sakit ibu korban Santi Citra Dewi (37), belum sembuh Kepala Sekolah justru meminta keluarga korban tidak menceritakan kejadian ini kepada orang lain.
Permintaan itu membuat Santi merasa tidak ada keadilan yang berpihak kepadanya.
Baca juga: GM PSIS Ungkap Betapa Pentingnya Piala Presiden jelang Liga 1 2022
Baca juga: Pelarian Dua Pelaku Curanmor di Tegal Berhenti di Tangan Polisi, Satu Pelaku Kabur ke Batang
Baca juga: Emak-emak Wajib Hati-hati, Jambret di Demak Incar Bocil yang Lengah Saat Bermain HP
Baca juga: Duel Maut Kakak Beradik Berebut Warisan Orangtua, Kakak Bersenjata Kapak Adik Gunakan Pisau
Iapun merasa Kepala Sekolah Dasar (SD) 023971 tidak bertanggungjawab atas kelalaian pihaknya tidak melakukan pengawasan dan kontrol terhadap masing-masing kegiatan para siswa.
"Kami bertanya kepada pihak sekolah kenapa tidak ada pengawasan di sekolah ini. Kata kepala sekolah, jangan kemana-mana dulu. Besok orang tua akan dipanggil," kata Santi, saat ditemui di Polres Kota Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (9/6/2022).
Santi mengatakan ia mendatangi sekolah setelah jasad anaknya dikebumikan dan mengetahui kejadian ini dari rekan sekelas sang anak.
"Saya bersama dengan suami ke sekolah setelah Ikhsan dikebumikan. Saya taunya (anak dianiaya) juga dari kawannya yang awalnya takut bilang bahwa Ikshan sempat dipukuli oleh enam teman sekelasnya sampai muntah-muntah," ungkapnya.
Setelah bertemu dengan para orang tua murid yang diduga menganiaya anaknya, Kepala Sekolah bilang akan mencari kebenaran terkait dengan peristiwa tersebut.
Akan tetapi, setelah itu Kepala Sekolah kata Santi malah balik mengancamnya.
Santi menuturkan pihak sekolah seakan mendiamkan kasus ini agar selesai begitu saja.
"Setelah itu kepala sekolah dan orang tua murid yang diduga memukuli anaknya bilang bahwa tidak mungkin anaknya memukuli Ikshan."
"Sontak kepala sekolah bilang, kalau gak senang lapor aja ke Polisi. Kalau tidak benar ini, Kepala Sekolah akan melaporkan saya ke Polisi juga," ungkapnya.
Merasa tidak puas dengan sikap ini, Santi dan suaminya Adi Syahputra (40), melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Kota Binjai.
Saat ini, Polisi tengah melakukan pendalaman setelah laporan diselesaikan oleh Santi dan suami.
Duh! Siswi SMK Menjadi Korban Pelecehan Seksual Ketika Magang di Hotel |
![]() |
---|
Inilah Sosok Mr. Cakil Pembobol Laman Resmi Pemprov Jatim Dipakai Untuk Konten Perjudian |
![]() |
---|
Kesehatan Makin Memburuk, ABG 16 Tahun Korban Perkosaan 11 Pria Kini Masih di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Terdesak Kebutuhan Sehari-hari, Driver Ojol Bobol Warkop Bawa Kabur Alat Peracik Kopi |
![]() |
---|
Menyamar Jadi Pelanggan Rental Mobil, Polisi Bongkar Pembayaran dengan Aset Kripto di Bali |
![]() |
---|