Berita Kendal
Jajaran Polri-TNI Tanam Puluhan Ribu Mangrove di 7 Lokasi Pesisir Kendal
Upaya pencegahan abrasi di wilayah pesisir pantai Kabupaten Kendal dilakukan dengan penanaman 10.000 bibit mangrove oleh jajaran Polri dan TNI
Penulis: Saiful Ma'sum | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Upaya pencegahan abrasi di wilayah pesisir pantai Kabupaten Kendal dilakukan dengan penanaman 10.000 bibit mangrove oleh jajaran Polri dan TNI bersama masyarakat.
Jumlah bibit pohon tersebut ditanam serentak di 7 lokasi yang tersebar di sepanjang 42,4 kilometer garis pantai, mulai dari Kecamatan Kaliwungu hingga Kecamatan Rowosari.
Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto mengatakan, penanaman ini menindaklanjuti program 'mageri segoro' yang dicanangkan Polda Jawa Tengah.
Dengan maksud, untuk mencegah dan meminimalisir dampak abrasi akibat gelombang pasang air laut.
Menurut Yuniar, program penanaman bibit mangrove ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-76 Bhayangkara 2022.
Dia berharap, pohon-pohon mangrove tersebut dirawat dengan baik oleh masyarakat sekitar agar bisa tumbuh maksimal.
"Mengingat beberapa waktu lalu di pesisir Kendal terjadi rob, kami lakukan penanaman 10 ribu bibit mangrove. Tersebar di 7 titik atau lokasi untuk menghindari resiko-resiko abrasi. Kita enggak tahu apa yang terjadi nanti, hanya bisa ikhtiar bersama," terangnya usai memimpin penanaman mangrove di Pantai Indah Kemangi (PIK), Desa Jungsemi, Kangkung, Kamis (9/6/2022).
Kepala Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Dasuki mengatakan, pihaknya memiliki garis pantai sepanjang 2,5 kilometer yang saat ini disulap menjadi Pantai Indah Kemangi.
Menurutnya, ada tiga lokasi rawan terdampak abrasi yang digarap serius dengan penanaman bibit mangrove. Meliputi, tiga muara sebagai tempat bertemunya aliran sungai dengan air laut.
"Alhamdulillah sepanjang pantai PIK masih aman setelah dilanda banjir rob kemarin. Kami apresiasi kepada Polri-TNI yang memperhatikan area pesisir pantai Kendal," ujarnya.
Dasuki berharap, upaya pencegahan terus dilakukan untuk menjaga ekosistem di pesisir pantai. Baik dalam upaya penanaman bibit mangrove, maupun penanaman cemara laut dan beberapa jenis tumbuhan lainnya.
"Saat ini PIK sudah tumbuh ribuan pohon cemara laut. Kami akan tindaklanjuti penanaman ini, supaya tatanan alam terbentuk untuk mengantisipasi air laut pasang," harapnya.
Sebelumnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kendal mencatat, 70 hektare dari total 183 hektare kawasan mengrove Kendal mulai rusak dampak abrasi.
Kondisi ini menjadi perhatian pemerintah setempat untuk segera menanggulangi, supaya tidak berdampak semakin meluas. Di antaranya dengan penanam ulang bibit-bibit mangrove yang mati. (Sam)
Baca juga: Chord Gitar Lily Alan Walker ft Emelie
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Jumat 10 Juni 2022, Libra Jangan Mau Berjalan di Tempat
Baca juga: Satpol PP Kota Semarang Minta Masyarakat Laporkan Peredaran Rokok Ilegal
Baca juga: Foto Visa Calon Haji Pati Keliru, Nyaris Gagal Berangkat, Terselamatkan Kursi Kosong
Buruh Migran Asal Kendal Yang Tewas Terjatuh Dari Lantai 8 Apartemen Akan Dipulangkan Besok |
![]() |
---|
Buruh Migran Asal Kendal Tewas Terjatuh Dari Lantai 8 Apartemen |
![]() |
---|
Warkop Pucuk’e Kendal 24 Jam Menyala dari PLTMH, Omset Rp 42 Juta Per Bulan Pengungkit Ekonomi Warga |
![]() |
---|
Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni SMA N 1 Kendal, Launchig Website Alumni |
![]() |
---|
Pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni SMA N 1 Kendal, Launching Website Alumni |
![]() |
---|