Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Kesaksian Pemilik Rumah Makan di Batang Hampir Tertipu Pesanan Fiktif Dua Kali Atasnamakan Koramil

Pemilik rumah makan atau catering harus lebih waspada dengan maraknya penipuan yang bermodus pemesanan fiktif.

Penulis: dina indriani | Editor: rival al manaf
Pemilik Warung Makan, Ahmad Mudhakir
SC modus penipuan pemesanan fiktif 

TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Pemilik rumah makan atau catering harus lebih waspada dengan maraknya penipuan yang bermodus pemesanan fiktif.

Salah satu pemilik rumah makan di Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Ahmad Mudhakir hampir tertipu dua kali dengan modus yang sama yakni pemesanan fiktif.

Kepada tribunjateng.com, Ahmad Mudhakir menceritakan dugaan penipuan itu pertama kali ia terima pertama kali pada Februari 2022 lalu.

Baca juga: 6 Tips Berhubungan Seks yang Tepat Agar Cepat Punya Anak Menurut Dokter Boyke

Baca juga: Berpisah Dengan PSIS Semarang, Komarodin Sampaikan Pesan Terbuka Kepada Fans

Baca juga: Kecelakaan di Jalur Tengkorak Silayur, Demi Hindari Banyak Korban, Sopir Truk Tronton Tabrak Crane

Baca juga: Jadwal Perempat Final Indonesia Masters 2022 Hari Ini Ginting Vs Lee Zii Jia, Fajar/Rian Vs Lee/Wang

Ia mendapatkan pesan yang mengatasnamakan dari Koramil Tulis dengan pesanan nasi kotak.

"Pertama itu bulan Februari, pesanan melalui chat whatsapp mengatasnamakan Pak Ryan dari Koramil Tulis pesan nasi kotak dengan harga Rp 30 ribu, jumlahnya saya agak lupa," tuturnya.

Lebih lanjut, dikatakannya ia pun memberikan total yang harus dibayar dengan pembayaran 50 persen

"Yang saya ingat saat itu dia memberikan bukti transfer  foto dengan jumlah lunas bahkan lebih, sekitar Rp 1,5 juta, kebetulan saya menggunakan mobile banking, saya cek tidak ada," ujarnya.

Merasa curiga, Ahmad pun langsung meminta kerabatnya untuk melacak nomor tersebut di sebuah aplikasi pelacakan nomor telepon.

Betapa terkejutnya dia, ternyata pada aplikasi itu muncul dengan keterangan nomor penipu.

"Saat dilihat ternyata benar, itu nomor penipu dan itu tertera diaplikasinya cukup banyak, lalu saya lanjutkan mengikuti alur yang diinginkan penipu itu kemungkinan pelaku sudah mengetahui bahwa saya sudah sadar jika akan tertipu, dan tidak merespon," jelasnya.

Kemarin, dia pun kembali mendapatkan pesan dengan atas nama yang sama yaitu dari Koramil Tulis.

Baca juga: Jasad Eril Utuh, Wajah Rapi Menengok Kanan dan Wangi, Ridwan Kamil: Masya Allah

Baca juga: Sempat Ketakutan Setelah Bunuh Teman, Pria Aceh Buang Jasad ke Sumur dan Bakar Barang Bukti

Baca juga: Andi dan Yayan Kaget, Korban yang Mereka Begal Ternyata Tetangga Sendiri

"Karena saya sudah tau, langsung tidak saya tanggapi, hanya saja saya menyayangkan jika ada korban-korban lainnya," imbuhnya.

Dia pun berpesan kepada pelaku UMKM, pemilik warung makan atau catering untuk tetap waspada jika ada pemesanan yang mencurigakan.

"Dengan teknologi yang saat ini semakin canggih, kita pemilik warung harus lebih pintar dan tidak gaptek, lebih waspada karena modus penipuan saat ini sudah semakin bermacam-macam, kasian jika ada korban dengan kondisi saat ini baru merangkak lagi setelah pandemi Covid-19," pungkasnya.(din)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved