Berita Internasional
2 Demonstrans Tewas Ditembak Polisi India Saat Unjuk Rasa Protes soal Nabi Muhammad
Dua demonstrans tewas setelah ditembak Polisi India dalam aksi unjuk rasa yang dipicu oleh pernyataan pejabat partai yang berkuasa tentang Nabi Muhamm
TRIBUNJATENG.COM, PATNA - Dua demonstrans tewas setelah ditembak Polisi India dalam aksi unjuk rasa yang dipicu oleh pernyataan pejabat partai yang berkuasa tentang Nabi Muhammad, kata pihak berwenang kepada AFP pada Sabtu (11/6/2022).
Selain dua demonstrans tewas, Polisi India juga menangkap lebih dari 130 orang lainnya.
Kemarahan telah melanda dunia Islam sejak pekan lalu, ketika juru bicara partai Perdana Menteri Narendra Modi mengomentari hubungan antara Nabi Muhammad dan istri terakhirnya di sebuah acara debat TV.
Banyak umat Muslim turun ke jalan setelah salat Jumat di berbagai wilayah India dan negara-negara tetangga untuk mengutuk pernyataan tersebut, dengan polisi menembaki kerumunan di kota timur Ranchi.
"Polisi terpaksa melepaskan tembakan untuk membubarkan pengunjuk rasa, mengakibatkan kematian dua orang," kata seorang petugas polisi dari Kota Ranchi timur kepada AFP.
Petugas mengatakan bahwa massa aksi telah melanggar perintah untuk tidak berbaris dari masjid ke pasar dan melemparkan pecahan botol dan batu ketika polisi berusaha membubarkan unjuk rasa.
Pihak berwenang memutuskan koneksi internet di kota dan memberlakukan jam malam, dengan penduduk setempat Shabnam Ara mengatakan kepada AFP, bahwa suasana tetap tegang pada Sabtu ini.
"Kami berdoa untuk perdamaian dan harmoni," tambahnya.
Polisi di Uttar Pradesh menembakkan gas air mata untuk membubarkan setidaknya sebuah unjuk rasa setelah beberapa demonstrasi digelar di seluruh negara bagian utara.
"Sebagian besar protes berakhir dengan damai, tetapi para demonstran di beberapa kota telah melemparkan batu ke arah polisi dan melukai setidaknya satu petugas," kata Avanish Awasthi, seorang sekretaris senior pemerintah di negara bagian tersebut.
"Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang terlibat dalam pelemparan batu dan kekerasan," kata Awasthi kepada wartawan.
"Mereka yang bekerja di belakang layar, menghasut kekerasan, tidak akan terhindar sama sekali," tambah dia.
Prashant Kumar, seorang perwira polisi senior di negara bagian itu, mengatakan kepada AFP bahwa hingga 136 orang yang ikut dalam demonstrasi telah ditangkap dari enam distrik di sekitar Uttar Pradesh.
Kota-kota di seluruh India menyaksikan demonstrasi yang cukup besar pada Jumat, dengan beberapa orang membakar patung Nupur Sharma -juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) yang komentarnya memicu kehebohan.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi India Tembak Mati 2 Pengunjuk Rasa dalam Protes Pernyataan Politisi BJP soal Nabi Muhammad