Berita Semarang
Drama di Balik Kebakaran Rumah 2 Janda di Semarang, Dikira Ada Maling Kotak Amal Musala
Ketua RT 1 RW 5, Yusuf menuturkan, warga memang mengira keramaian di rumah dua janda tersebut karena ada maling
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Akibat kebakaran, separuh rumah tersebut ludes dilalap api.
Rumah terbakar diduga dari kompor yang masih menyala.
"Keterangan penghuni rumah seperti itu. Bu Janatun masak tapi lupa matiin kompor lalu ditinggal pergi ke pasar Peterongan," terang Ketua RT 1 RW 5, Yusuf kepada Tribunjateng.com.
Ia menyebut, rumah dalam kondisi kosong sewaktu kejadian.
Sebab, dua janda tua yang menghuni rumah tersebut beraktivitas di luar rumah.
Dua janda itu masing-masing Janatun usia sekira 70 tahun dan Giri usia sekira 60 tahun.
"Iya rumah itu dihuni dua orang perempuan, janda semua yaitu Bu Janatun yang ketika etika pergi ke Pasar.
Sedangkan Bu Giri masih momong cucunya di luar rumah," terangnya.
Kejadian tersebut sempat menggegerkan warga.
Mereka berupaya menyelamatkan barang-barang berharga di rumah tersebut.
Berbagai barang elektronik seperti kulkas, televisi, sepeda dan lainnya berhasil diselamatkan.
Barang lainnya menjadi abu akibat kobaran api yang cukup besar.
"Kami lagi asyik nongkrong dipojokan kampung. Ada warga ramai-ramai teriak, kami datangi ternyata kebakaran, " jelas Yusuf.
Pemilik rumah, Giri sempat hendak menerobos kobaran api untuk mengambil dokumen.
Aksi tersebut kemudian dicegah oleh warga.