Berita Kudus
PMI Kudus Targetkan 200 Kantong Saat Hari Donor Darah Sedunia
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus menargetkan mendapat 200 kantong darah pada Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh tanggal 14 Juni 2022.
Penulis: raka f pujangga | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kudus menargetkan mendapat 200 kantong darah pada Hari Donor Darah Sedunia yang jatuh tanggal 14 Juni 2022.
Ketua PMI Kudus, Rina Budhy Ariani menjelaskan, donor darah dilaksanakan pada hari ini berada di empat titik lokasi.
Satu titik lokasi digelar di PMI Kudus, sedangkan tiga titik lainnya di lingkungan PT Djarum.
"Kami melaksanakan hanya di satu titik ini saja, sampai siang ini sudah dapat sekitar 50 kantong. Targetnya bisa 200 kantong," ujar dia.
Rina mengimbau, agar masyarakat Kudus tidak takut melakukan donor darah karena bisa menyelamatkan banyak nyawa.
Setetes darah, sangat berarti bagi masyarakat yang membutuhkan suplai darah.
"Mendonorkan darah adalah kegiatan solidaritas untuk bisa membantu banyak orang," ujarnya.
Stok darah saat ini sebanyak 431 kantong yang terdiri dari golongan A 123 kantong, golongan B 143 kantong, golongan AB 43 kantong, dan golongan O sebanyak 122 kantong.
"Stok darah yang paling langka itu golongan AB," ujar dia.
Apalagi golongan darah rhesus negatif (Rh-) yang langka, mendapatkan perlakuannya lebih istimewa.
"Kemarin ada yang punya golongan darah rhesus negatif kami panggil dan mendapat perlakukan istimewa," ujar dia.
Menurutnya, kebutuhan darah saat ini terbilang cukup sekitar 60-70 kantong per harinya.
Banyaknya masyarakat yang mendonorkan darahnya membantu mencukupi kebutuhan darah di Kudus.
"Ada daerah yang pendonornya banyak tapi tidak terserap. Di sini darahnya selalu habis," ujarnya.
Sementara itu, Sri Safaati (31), Warga Margorejo, Kecamatan Dawe, Kudus melakukan donor darah saat Hari Donor Sedunia.
"Saya ingin membantu orang, makanya ikut donor di sini. Kebetulan hari ini saya juga ulang tahun," ujarnya.
Sri menyampaikan, baru pertama kali mengikuti donor darah dan tidak merasa sakit saat disuntikkan jarum.
"Tidak sakit donornya," ujarnya. (raf)
Baca juga: Not Pianika Dangdut Happy Asmara Aku Tenang
Baca juga: Dongeng Fabel Anak Sebelum Tidur Tiga Babi Kecil dan Serigala Jahat
Baca juga: Khilafatul Muslimin Tidak Ditemukan di Demak
Baca juga: Cuan Hingga Rp 400 Ribu dari Rutin Isi Survei di Aplikasi Penghasil Uang Surveytime.io