Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UEFA Nations League

Timnas Prancis Loyo di UEFA Nations League, Efek Rotasi Brutal Didier Deschamps

Les Bleus seakan tak berkutik dalam melakoni perjalanannya di panggung UEFA Nations League edisi kali ini.

Thomas SAMSON / AFP
(Dari kiri) Pemain depan Prancis Karim Benzema, pemain depan Prancis Kylian Mbappe, bek Prancis Presnel Kimpembe, gelandang Prancis Boubacar Kamara dan bek Prancis Ibrahima Konate berdebat dengan wasit Israel Orel Grinfeld setelah bersiul penalti untuk Kroasia selama UEFA Nations League - Liga A Grup 1 sepak bola pertandingan antara Prancis dan Kroasia di Stade de France di Saint-Denis, di pinggiran Paris pada 13 Juni 2022. 

TRIBUNJATENG.COM - Meski berstatus sebagai juara bertahan di panggung UEFA Nations League 2022, performa yang diperlihatkan Timnas Prancis tidak selayaknya tim yang berstatus sebagai juara bertahan.

Les Bleus seakan tak berkutik dalam melakoni perjalanannya di panggung UEFA Nations League edisi kali ini.


Timnas Prancis malah jadi bulan-bulanan dan kalah bersaing melawan tim seperti Denmark, Kroasia, dan Austria di Grup A.

Baca juga: Kiritikan Pedas Legenda AC Milan Kepada Lionel Messi, Tidak Masuk Daftar Pemain Terbaiknya

Tim besutan Didier Deschamps tercatat belum pernah meraih kemenangan dalam empat laga yang dilakoni serta terdampar di dasar klasemen.


Timnas Prancis sejauh ini baru mengoleksi dua poin saja, terpaut tujuh angka dari Denmark yang berstatus sebagai pemuncak klasemen.

Dengan menyisakan dua laga, Timnas Prancis terancam gagal lolos ke babak berikutnya.

Situasi pelik tersebut seakan menjadi sinyal bagi Perancis di mana mereka harus segera berbenah memperbaiki performanya.

Apalagi tak kurang dari lima bulan lagi, Perancis yang juga berstatus sebagai juara bertahan akan tampil di panggung Piala Dunia 2022, November mendatang.

 
Alhasil pembenahan performa wajib dilakukan Timnas Perancis sebelum menyesal di akhir cerita nantinya.


Jika ditelisik lebih dalam, barangkali salah satu penyebab terpuruknya performa Timnas Perancis dalam gelaran UEFA Nations League adalah rotasi brutal Deschamps.

Deschamps selaku juru taktik seakan selalu mencoba resep baru dalam meracik timnya dengan komposisi pemain yang berbeda setiap laga.

Pelatih asli Perancis itu seakan ingin memberi waktu bermain yang merata kepada para pemainnya yang masuk skuat Les Bleus.

Kualitas merata yang dimiliki skuat Perancis seakan menjadi alasan ideal bagi Deschamps untuk menerapkan rotasi tersebut.

Hal itu terasa wajar mengingat setiap posisi pemain dalam skuat Timnas Perancis memiliki kualitas yang tak kalah bagus antara tim inti dan cadangan.


Sebagaimana misal posisi kiper yang selama ini ditempati Hugo Lloris, kini sudah ada sosok Mike Maignan sebagai pelapisnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved