Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Urai Antrean di SPBU, Pemkab Jepara Ajukan Penambahan Kuota Pertalite

Pertalite menjadi bahan bakar minyak (BBM) yang paling diburu masyarakat Jepara. Sejak ada kenaikan harga Pertamax, warga ramai-ramai beralih menjadi

muhammad yunan s
Antrean pengendara sepeda motor membeli Pertalite di salah satu SPBU di Jepara, Rabu (15/6/2022).(YUNANSETIAWAN/TRIBUNJATENG). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Pertalite menjadi bahan bakar minyak (BBM) yang paling diburu masyarakat Jepara. Sejak ada kenaikan harga Pertamax, warga ramai-ramai beralih menjadi konsumen pertalite.

Selisih harga yang lumayan membuat masyarakat membeli BBM bersubsidi itu.

Hingga saat ini harga per liter Pertalite Rp 7.650. Sementara untuk Pertamax per liter Rp 12.500.

Di sejumlah SPBU di Jepara, banyak antrean kendaraan bermotor yang antre membeli Pertalite. Pemandangan ini terlihat saban setiap hari.

Menanggapi hal ini, Kasubag Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Jepara, Heru Sutamaji, mengatakan pihaknya sudah membuat permohonan penambahan kuota Pertalite kepada BPH Migas Jawa Tengah.

"Suratnya tinggal menunggu tanda tangan Pj Bupati. Setelah itu langsung kami kirim," kata dia, Rabu (15/6/2022).

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko menambahkan, pihaknya berencana meminta tambahan kuota 15  ribu kiloliter Pertalite.

Menurutnya, penambahan kuota itu bisa memgurai antrean pembeli Pertalite di SPBU.

"Kuota yang kami butuhkan pada 2021, 81 ribu liter Pertalite. Saat ini dapat kuota 66 ribu liter. Kami menaikkan (kuota) supaya sama (konsusmsi tahun lalu)," bebernya.

Secara terpisah, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, penyaluran Pertalite di Jepara pada April dan Mei 2022 jauh lebih tinggi dibanding bulan-bulan sebelumnya.

"Realisasi rata-rata harian Pertalite di Jepara bulan April dan Mei 2022 adalah 268 kiloliter dan 278 kiloliter.  Sementara penyaluran rata-rata harian Pertalite di Jepara periode Januari-Maret 2022 berkisar di angka 209-217 kiloliter," kata Brasto kepada tribunmuria.com.

Lebih lanjut, dia membeberkan penyaluran rata-rata harian  Pertalite di Jepara dalam satu pekan 6-12 Juni 2022  sekira 273 kiloliter. 
 
Namun pada Jumat (10/6/2022) pihaknya telah menyalurkan Pertalite 320 kiloliter dan pada Sabtu (11/6/2022) telah menyalurkan 384 kiloliter. Jumlah penyaluran itu tertinggi dalam satu pekan.

"Penyaluran Pertalite yang tinggi di Jepara tersebut didasarkan kebutuhan konsumen BBM di Jepara," tandasnya. (*)

Baca juga: Hasil Indonesia Open 2022 Apriyani/Fadia Permalukan Juara Dunia, Lawan Cuma Dikasih Poin 1 Digit

Baca juga: Satlantas Polres Salatiga Menilang Dengan Memfoto Para Pelanggar Lalu Lintas di Salatiga

Baca juga: Ganjar Dukung Netflix Garap Potensi Budaya dan Ekonomi Kreatif di Jawa Tengah

Baca juga: 2 Syarat Penting Urus EKTP Hilang Area Kabupaten Semarang, Bisa Daftar Online dari Rumah

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved