Berita Blora
DLH Blora Perkenalkan Bak Sampah Terpilah di TPS Pasar Sido Makmur, Banyak Menyasar di Tiap Desa
DLH Kabupaten Blora meluncurkan bak kontainer sampah terpilah yang targetnya akan menyasar hingga desa atau kelurahan.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Memperingati Hati Lingkungan Hidup, DLH Kabupaten Blora meluncurkan bak kontainer sampah terpilah yang targetnya akan menyasar hingga desa atau kelurahan.
Launching ini dilaksanakan di tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Sido Makmur dengan menggandeng pula Dindagkop dan UKM Kabupaten Blora, pada Kamis (16/6/2022).
Bak sampah ini tengahnya terpisah, warna kuning untuk sampah non organik dan hijau untuk sampah organik.
Baca juga: Hubungan Semakin Hangat, Blora dan Aceh Kini Jalin Kerjasama Pariwisata dan Kebudayaan
Baca juga: Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-76, Kapolres Blora Buka Turnamen Voli Antarfungsi
Baca juga: Berkunjung ke Aceh, Blora Ikut Percepat Usulan Gelar Pahlawan Nasional Pocut Meurah Intan
Baca juga: Hari Ketiga Operasi Patuh Candi 2022, Polisi Blora Bagikan Paket Jajan Kepada Pengguna Jalan
Kepala DLH Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto mengungkapkan, ini dimaksudkan untuk menggugah elemen masyarakat terkait pengelolaan sampah dan menjadikan pilot project DLH.
"Untuk pengelolaan sampah kami benahi dari hulu terlebih dahulu."
"Kami lakukan pemilahan, untuk kemudian dikelola di tempat penampungan akhir (TPA)," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/6/2022).
"Jadi nanti di TPA sudah ada pemilahan, ada zona-zonanya sampah organik dan anorganik."
"Kemudian di TPA dilakukan pengolahan, dijadikan pupuk kompos, pupuk superponik."
"Yang plastik diolah didaur ulang lagi bernilai ekonomi," lanjutnya.
Dikatakannya, pihaknya berharap Blora bebas dari sampah dan hal tersebut butuh dukungan semua pihak.
"Misal ada yang buang sampah di sungai nanti bisa malu sendiri."
"Ini sesuai visi misi Bupati Blora 'Sesarengan Mbangun Blora'," ungkapnya.
Istadi menyatakan, untuk launching ada 5 bak sampah terpilah.
"Masing-masing satu di RSUD Blora, Kelurahan Jetis, dan Ponpes Annur Banjarejo."
"Dua bak sampah lainnya di Pasar Sido Makmur Blora," paparnya.
Selanjutnya, pihaknya nanti akan menambah kuotanya.
"Mudah-mudahan dari tim penganggaran bisa ditambah lagi," ujarnya.
Setidaknya, setiap hari ada 200 ton sampah yang ditampung di TPA dan itu belum terpilah.
"Kalau yang ada di Pasar Sido Makmur Blora ini ada sekira 4 kontainer."
"1 kontainer ada 6 meter kubik, jadi ada 24 meter kubik," bebernya.
Dia berharap ke depannya nanti bisa menyentuh masyarakat.
"Kami targetnya setiap desa atau kelurahan juga ada bank sampahnya."
"Ada kelembagaan, ada edukasi ke masyarakat, dan akan dikerjasamakan dengan pihak desa ataupun PKK ibu rumah tangga."
"Dan tentunya kami harus sabar soal sampah ini agar tetap tertangani secara baik," jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Wilayah I Dindagkop dan UKM Kabupaten Blora, Eko Budi Utomo menyambut baik adanya program itu.
"Kami juga senang dan akan melaksanakan sesuai visi misi Bupati Blora," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (16/6/2022).
Pihaknya akan selalu koordinasi dengan DLH, jika petugas dari pasar belum memahami terkait pemilahan ini.
"Termasuk sarana prasarana juga akan berkolaborasi," ungkapnya.
Dikatakannya, dengan sekira 10 petugas kebersihan pihaknya akan selalu mengawasi dan mengedukasi pedagang yang akan membuang sampah.
"Tiap hari kami akan tetap mengawasi pedagang."
"Selalu sosialisasi kepada mereka terkait pemilahan sampah ini," pungkasnya. (*)
Baca juga: Arema FC Datangkan Striker Selevel Carlos Fortes, Imbas Masih Mandul di Piala Presiden 2022
Baca juga: Bonus Rp 2 Miliar Sambut Kedatangan Timnas Indonesia di Jakarta, Bos Arema FC Sumbang Rp 500 Juta
Baca juga: Nasib Kilat Makan Konate di Liga 1, Diusir Persija Jakarta Dipungut RANS Nusantara FC
Baca juga: Hasil Hari Keempat Operasi Patuh Candi 2022 di Sukoharjo, Dominan Pelanggar Tak Gunakan Helm SNI