Hubungan Semakin Hangat, Blora dan Aceh Kini Jalin Kerjasama Pariwisata dan Kebudayaan

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Hubungan Blora dan Aceh kini semakin hangat terbukti dengan adanya resminya jalinan kerjasama pembangunan p

ariwisata dan kebudayaan antara keduanya.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian kerjasama (PKS) antara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin, dengan Kepala Dinporabudpar Blora, Kunto Aji, pada Selasa (14/6/2022). 

Penandatanganan PKS yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Aceh tersebut dilakukan disela-sela kunjungan Bupati Blora, Arief Rohman dan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Sekda Komang Gede Irawadi, dan beberapa OPD ke Aceh selama dua hari.  

Bupati Arief Rohman mengatakan, persaudaraan Aceh dan Blora kini semakin hangat saja. 

Setelah beberapa bulan lalu Gubernur Aceh hadir ke Blora, kemudian pekan lalu DPRA Aceh ke Blora, kini dirinya dan rombongan dapat hadir ke Aceh.
 
“Matur nuwun, terima kasih Pak Gubernur Aceh Nova Iriansyah atas penerimaannya yang luar biasa selama dua hari," ucap Bupati Arief kepada tribunmuriacom, Kamis (16/6/2022).
 
Menurutnya, pihaknya bersama rombongan telah diterima dengan luar biasa di Pendopo Rumah Dinas Gubernur untuk makan malam kuliner khas Aceh.

Sekaligus menindaklanjuti Kesepakatan Bersama atau MoU yang telah dilakukan antara Gubernur Jateng dengan Gubernur Aceh tentang pemajuan bidang Pariwisata dan Budaya. 

"Yakni dengan melaksanakan penandatanganan kerjasama antara Disbudpar Aceh dengan Dinporabudpar Blora," ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyambut baik kerjasama tersebut.  

Dikatakannya, sebelum kerjasama dengan Pemkab Blora, Aceh telah menjalin MoU atau kesepakatan bersama dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tentang pemajuan bidang kebudayaan dan pariwisata.
 
"Alhamdulillah setelah Mou itu, kini dapat kita pertajam dengan perjanjian kerjasama dengan Pemkab Blora. Kita ingin proses kerjasama ini segera ditindaklanjuti," ucapnya. 

"Pemprov Aceh segera menyusun tim khusus seperti halnya Blora. Jika program ini diupayakan bersama pasti akan lebih baik," ujarnya. (*)