Berita Semarang
Rudi: Tingkat Keramaian Plasa Simpanglima Semarang Sudah 75 Persen
Tingkat kunjungan Plasa Simpanglima Semarang mulai mendekati angka normal seiring dengan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tingkat kunjungan Plasa Simpanglima Semarang mulai mendekati angka normal seiring dengan adanya pelonggaran aktivitas masyarakat usai merebaknya pandemi Covid-19.
Penanggungjawab Plasa Simpanglima Semarang Rudi Kurniawan menyebutkan, secara keseluruhan tingkat keramaian pusat perbelanjaan tersebut kini telah mencapai 75 persen.
"Secara umum tingkat keramaiannya, okelah. Kalau dibilang sekarang sudah sampai 75 persen," kata Rudi, kemarin.
Rudi menyebutkan, tidak dipungkiri memang selama pandemi Covid-19 mall tersebut juga turut terpengaruh seperti halnya pusat-pusat perbelanjaan lain.
Namun disebutkan, Plasa Simpang Lima memiliki perbedaan dengan pusat-pusat perbelanjaan pada umumnya yang menyediakan fesyen maupun aksesoris bermerek.
Dengan memfokuskan mall sebagai pusat IT dan toko "Matahari", menurutnya, dampak yang dirasakan saat pandemi cukup berbeda dengan pusat-pusat perbelanjaan pada umumnya.
"Kalau terpengaruh pandemi, mungkin itu skala pandemi kan skala dunia, pasti (turut terpengaruh).
Tapi, kami menyediakan fasilitas itu yang berkaitan dengan komputer dan handphone, serta khusus 'Matahari', otomatis Plasa Simpang Lima itu jadi spesifik.
Otomatis kan pengaruhnya tidak seperti pusat perbelanjaan pada umumnya yang biasanya orang cari yang branded-branded sepatu.
Jadi kalau dibilang menurun tapi menurunnya tidak sedrastis mall-mall lain yang memang spesial untuk barang-barang branded," ungkapnya.
Sementara di sisi lain, Rudi menambahkan, seiring dengan kondisi yang kian membaik pihaknya optimistis kondisi mall dapat kembali seperti sebelum pandemi.
Di samping itu, juga Yudhistira Hall atau aula Plasa Simpanglima Semarang yang kini akan dioptimalkan melalui kerja sama dengan Aqsha Corp untuk penyelenggaraan event-event seperti pernikahan, engagement, reuni, dan lainnya menurutnya dapat semakin meramaikan pusat perbelanjaan tersebut.
"Semua tetap berharap dan jadi doa. Pertama tentu untuk peningkatan. Kami kan juga ada website Plasasimpanglima.com itu, nah dari situ kami juga ikut mempromosikan," tukasnya. (idy)
Baca juga: KIM Mitra Sejati Desa Kedungreja Berhasil Dibentuk Diskominfo Cilacap
Baca juga: Dua Raperda Usulan Pemkot Pekalongan Disetujui Jadi Perda, Menyoal Kesehatan dan Orang Asing
Baca juga: Pantas Ruben Onsu Begitu Khawatir Hingga Menangis dengan Sakit Sarwendah, Derita Penyakit Langka
Baca juga: Soal Potensi Kenaikan Suku Bunga, Likuiditas Perbankan Masih Memadai
Batal Membegal di Ungaran, Kakak-Adik Semarang Dapat HP di Taman Tabanas Gombel |
![]() |
---|
Pasar Dugderan Digelar Lagi Hingga 21 Maret, Warga Semarang Akui Rindu |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Bus Trans Semarang, Asap Knalpot Ngebul: Sudah Lapor Berkali-kali |
![]() |
---|
Jadi Penyumbang Inflasi Saat Ramadhan, 3 Komoditas Pangan Jadi Perhatian Pemkot Semarang |
![]() |
---|
Nurul Setahun Hidup dari Hasil Nipu Rental, Embat 20 Motor, 2 Mobil, Modus Penipuan Baru di Semarang |
![]() |
---|