Impian Latief Penyandang Disabilitas Punya Usaha Sendiri Tertunda, Modal Tabungan Dimakan Rayap

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Impian penyandang disabilitas untuk punya usaha sendiri tertunda setelah tabungannya di makan rayap.

Pemuda malang itu bernama Abdul Latief (24), ia menabung dalam waktu yang lama sebagai modal membuka usaha.

Peristiwa pahit itu dia ketahui saat membuka kotak celengan yang disimpan di kolong lemari pakaian di rumahnya di Jalan Kampung Benda Barat, Cipayung, Depok, Jawa Barat.

Pria yang akrab disapa Latief ini mengaku telah menabung sejak dua tahun silam untuk keperluan membuka konter pulsa.

Baca juga: Perahu Tersambar Petir, Nelayan di Kebumen Tercebur ke Laut Selatan dan Hilang Hingga Sekarang

Baca juga: Kisah Hadjarudin Guru Honorer 75 Tahun, Bertahan Hidup dengan Gaji Rp 350 Ribu Perbulan

Baca juga: Kiprah Atlet Bulutangkis Dalam Negeri Berhenti di Perempat Final Indonesia Open 2022, Semua Gagal

Saat Kompas.com menemui Latief di kediamannya, pria tersebut menunjukkan plastik berisi sisa-sisa serpihan uang pecahan Rp 100.000 yang sudah dimakan rayap.

"Saya lagi nabung dimakan rayap. Tahu-tahunya pas dibuka, enggak ada yang tersisa sedikit pun. Isinya hampir sejuta buat usaha konter pulsa," kata Latief, Jumat (17/6/2022).

Latief tergerak untuk membuka usaha sendiri setelah melihat kesuksesan saudara-saudaranya.

Ia pun ingin mengikuti jejak mereka untuk membahagiakan orang tua.

"Saya termotivasi karena abang dan kakak saya sudah pada kerja. Saya juga pengen kayak mereka. Pengen banggain dan senengin orang tua," kata Latief.

 
Anak ke-11 dari seorang ibu bernama Suhaimi itu mengaku tidak ada yang tahu bahwa dia sudah menabung selama dua tahun.

 
Setelah melihat uangnya dimakan rayap, Latief pun menangis hingga menjerit.

"Saya juga enggak tahu dari awal dia nabung, enggak tahu sama sekali. Tahu dari cerita mama, dia nangis-nangis, gerung-gerung gitu," ujar kakak Latief, Mimi.

Uang yang ditabung Latief merupakan pemberian dari saudara dan kerabatnya.

"Jadi dia gini, kalau dia dikasih uang dari sodara atau tetangga, dikumpulin terus ditukerin pecahan uang Rp 100 ribuan," imbuh Mimi.

Baca juga: Hadiri Wisuda TK Kemala Bhayangkari, Ini yang Disampaikan Kapolres Demak

Baca juga: Jelang Idul Adha, 1300 Pequrban Ditargetkan Berkurban di Parade Qurban 2022

Baca juga: Pemuda Tega Menghilangkan Nyawa Teman yang Memberinya Tumpangan Hanya Karena Butuh Uang

Keluarganya pun kemudian menguatkan Latief setelah musibah yang menimpanya.

"Sudah tenang saja, sabar pasti ada rezekinya, kata kita begitu ke Latif," pungkasnya.

Mimi berharap, peristiwa itu bisa lebih menguatkan Latief dan membuat adiknya lebih semangat untuk bekerja keras mewujudkan impiannya. (*)