Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pekalongan

Nelayan Kota Pekalongan Libur Melaut, Beberapa Hari Ini Pasang Air Laut, BMKG: Dampak Supermoon

Alasan nelayan di Kota Pekalongan tidak melaut karena lebih mengutamakan keselamatan daripada pencahariaan. 

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Nelayan memperbaiki kapal yang bersandar di sekitar TPI Kota Pekalongan, Sabtu (18/6/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dalam beberapa hari terakhir, nelayan di sekitar Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, memutuskan tidak melaut. 

Hal itu lantaran cuaca yang kurang mendukung berdasarkan informasi BMKG.

Para nelayan pun memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbaiki jaring ataupun mesin kapal. 

Baca juga: Mangkrak 4 Tahun, Kolam Renang Tirta Sari Kota Pekalongan Dibongkar

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG, Hujan Sedang Diprediksi Guyur Kota Pekalongan Sore Hari Nanti

Baca juga: Ada Festival Kuliner di GOR Jetayu Pekalongan, Hadirkan 65 UMKM

Baca juga: Dua Raperda Usulan Pemkot Pekalongan Disetujui Jadi Perda, Menyoal Kesehatan dan Orang Asing

"Dampak dari gejala supermoon atau bulan purnama membuat ada kenaikan pasang air laut dan cuaca."

"Sehingga para nelayan pilih aman untuk tidak berlayar," kata Kepala UPTD TPI Kota Pekalongan, Muhammad Mahson kepada Tribunjateng.com, Sabtu (18/6/2022).

Mahson mengatakan, alasan nelayan tidak melaut karena lebih mengutamakan keselamatan daripada pencahariaan. 

Meski begitu, mereka memanfaatkan waktunya untuk memperbaiki jaringan, mesin, dan kapal.

Sementara kapal yang berlabuh rata-rata yang berukuran di atas 5 groos tonnage (GT).

"Untuk hasil ikannya variatif, tercatat pada Minggu, ikan yang dilelang sebanyak 30 ton."

"Pada Senin 25 ton, dan Selasa 25 ton," ujarnya.

Mohsan juga menyampaikan, harga ikan saat ini cukup stabil. 

Tetapi harga akan mengalami kenaikan jika hasil tangkapan ikan menurun.

Tetapi jika hasil tangkapan di atas 40 ton, maka harga ikan akan menurun. 

"Hasil tangkapan mayoritas ikan tongkol, layang, tengiri, dan lemuru." 

"Harga relatif stabil, ikan tongkol Rp 15 ribu per kilogram, ikan layang Rp 17 ribu per kilogram, ikan tengiri Rp 55 ribu per kilogram."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved