Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

3 Relawan Militer AS yang Bantu Ukraina Lawan Rusia Hilang, Diduga Telah Ditangkap

Pihak AS belum menanyakan kepada Rusia tentang dua orang Amerika sebelumnya yang dilaporkan ditangkap setelah pergi ke negara itu untuk memerangi pasu

Editor: m nur huda
Press service of the Joint Forces Operation/Handout via Reuters
Anggota pasukan keamanan Ukraina mengoperasikan howitzer 2A65 Msta-B selama latihan artileri dan anti-pesawat di dekat perbatasan dengan Krimea yang dicaplok Rusia di wilayah Kherson, Ukraina, pada 28 Januari 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC - Relawan militer Amerika Serikat (AS) kembali dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan ke Ukraina.

Amerika Serikat mengatakan pada Kamis (16/6/2022) bahwa pihaknya mengetahui laporan adanya orang ketiga warga negara AS yang hilang di Ukraina.

Pihak AS belum menanyakan kepada Rusia tentang dua orang Amerika sebelumnya yang dilaporkan ditangkap setelah pergi ke negara itu untuk memerangi pasukan Rusia.

"Sampai hari ini, kami belum membicarakan hal ini dengan Federasi Rusia ... (Kami) belum melihat apa pun dari Rusia yang menunjukkan bahwa dua orang tersebut berada dalam tahanan mereka," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, dilansir Reuters.

Alexander Drueke, 39 tahun, dari Tuscaloosa, Alabama, dan Andy Huynh, 27 tahun, dari Hartselle, Alabama, pergi ke Ukraina sebagai pejuang sukarela melawan pasukan Rusia.

Mereka telah hilang selama seminggu, dan dikhawatirkan ditangkap, kata anggota keluarga.

Militer AS mengatakan kedua pria itu pernah bertugas di angkatan bersenjata AS di masa lalu, Huynh untuk Korps Marinir dan Drueke di Cadangan Angkatan Darat.

Tetapi tidak ada informasi tentang keberadaan mereka saat ini.

Militer AS telah berulang kali membantah pasukan AS dikerahkan ke Ukraina dan mengatakan kepada para veteran bahwa ada cara yang lebih baik untuk membantu Ukraina dibanding menjawab panggilan dari Kyiv untuk berperang di sana.

Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, dengan mengatakan pihaknya terlibat dalam "operasi militer khusus" untuk melucuti senjata dan "denazifikasi" tetangganya.

Ukraina dan sekutunya mengatakan Moswa telah melancarkan perang agresi yang tidak beralasan, menewaskan ribuan warga sipil.

Laporan bahwa keduanya telah diambil sebagai tawanan perang oleh Rusia belum dikonfirmasi, kata keluarga dan pejabat AS.

Sebelumnya, Gedung Putih mengatakan "bekerja sangat keras untuk mempelajari lebih lanjut" tentang keduanya.

"Ada laporan tentang satu orang Amerika tambahan yang keberadaannya tidak diketahui ... Pemahaman kami adalah bahwa orang ini telah melakukan perjalanan ke Ukraina untuk mengangkat senjata," tambah Price, mengatakan orang Amerika ketiga diidentifikasi hilang dalam beberapa pekan terakhir.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Warga AS Dilaporkan Hilang setelah Nekat Berangkat ke Ukraina

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved