Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sepak Bola

Kylian Mbappe Mundur dari Timnas Prancis, Ada Kaitannya dengan Transfer ke Real Madrid yang Gagal?

Kabar mengejutkan datang dari Kylian Mbappe. Bintang sepak bola Prancis itu mempertimbangkan untuk mundur dari Tim Nasional (Timnas) Prancis.

Editor: rival al manaf
Instagram/@equipedefrance
Penyerang Timnas Prancis Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann merayakan gol pada laga uji coba melawan Timnas Wales jelang EURO 2020, Kamis (3/6/2021). 

TRIBUNJATENG.COM, PRANCIS - Kylian Mbappe berencana mundur dari timnas Prancis, kabar itu mencuat disampaikan Predien Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).

Lalu apakah penyebabnya adalah transfer yang gagal ke Real Madrid dari PSG?

Seperti dikabarkan, gagalnya Mbappe ke Real Madrid ada campur tangan pemerintah Prancis.

Namun hal itu dibantah Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Jenazah Terhempas dari Dalam Ambulans, Warga Geger Saat Mobil Saling Tubruk

Baca juga: Penggabungan NIK dan NPWP Dapat Cegah Pengemplang Pajak

Baca juga: Prediksi Bali United Vs Persebaya Surabaya Piala Presiden 2022, H2H, Susunan Pemain, Link Streaming

Noel Le Graet mengatakan dirinya telah bertemu dan bicara dengan Mbappe.

Menurut Noel Le Graet, Mbappe mempertimbangkan mundur dari Timnas Prancis lantaran jengkel dan frustasi.

Ia merasa telah dijadikan pusat objek cacian atas tersingkirnya Prancis dari babak 16 besar Euro 2020 yang digelar tahun lalu.

Penyerang Paris Saint Germain (PSG) menjadi objek cacian lantaran gagal dalam tendangan penalti.

Dalam laga itu, sang juara dunia itu menderita kekalahan mengejutkan melalui adu penalti dengan Swiss.

Adu pinalti digelar menyusul hasil imbang 3-3 setelah perpanjangan waktu, dan tersingkir dari babak 16 besar.

Mbappe mengatakan pada PSSI-nya Prancis, ia kecewa berat dengan para pembesar sepak bola Prancis yang dianggap tidak memberikan pembelaan saat dirinya menjadi bulan-bulan kritis.

"Saya bertemu dengannya setelah Euro. Dia merasa Federasi tidak membelanya setelah gagal mengeksekusi penalti dan kritik yang dia hadapi," kata Le Graet kepada Le Journal du Dimanche.

“Kami bertemu selama lima menit di kantor saya. Dia marah, dia tidak ingin bermain untuk tim Prancis lagi – yang jelas tidak dia maksudkan.

"Anda tahu bagaimana itu; dia seorang pemenang, dia sangat frustrasi, seperti kita semua, dengan eliminasi."

Baca juga: OPINI Rostamaji Korniawan: APBN Mendukung UMKM

Baca juga: Eks Blink Sivia Azizah Menikah, Tak Sebut Nama Suami

Baca juga: PDIP Kota Semarang Patok Target Lebih dari 19 Kursi di Pemilu 2024

"Dia sangat ramah media. Dia pria yang hebat, jauh lebih kolektif daripada yang dipikirkan orang."

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved