42 Pengurus Rohis Kendal Dilantik, Mahrus: Harus Bisa Jadi Teladan yang Baik
Sebanyak 42 siswa SMA/SMK/MA sederajat resmi dilantik sebagai pengurus baru Forum Rohani Islam (Rohis) Daerah Kendal periode 2022-2023.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Sebanyak 42 siswa SMA/SMK/MA sederajat resmi dilantik sebagai pengurus baru Forum Rohani Islam (Rohis) Daerah Kendal periode 2022-2023. Pelantikan dilangsungkan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kendal pada, Selasa (21/6/2022).
Mereka diambil dari berbagai almamater sekolah negeri maupun swasta, dengan harapan dapat menggelorakan kegiatan keagamaan di sekolah masing-masing.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kendal, Mahrus mengatakan, anak didik yang tergabung dalam forum rohis harus bisa menjadi teladan yang baik bagi diri dan siswa-siswi di almamaternya.
Melalui forum ini, katanya, pengurus akan dididik dengan pendidikan karakter secara langsung.
Selain itu, Mahrus mendorong Rohis harus bisa mengkonter konten-konten media sosial dengan cara memverifikasi ulang kepada guru di sekolah. Rohis juga diharapkan bisa mencetuskan kegiatan-kegiatan positif berbasis keagamaan di sekolah masing-masing.
Seperti, diskusi keagamaan, kegiatan dalam rangka peringatan hari-hari besar Islam, kegiatan-kegiatan keagamaan di satuan pendidikan seperti salat jamaah, doa bersama, dan salat jumat.
"Rohis ini sebuah organisasi untuk memperdalam dan memperkuat ajaran Islam. Fungsinya untuk berbagi ilmu pengetahuan Islam dalam bentuk forum, pengajaran, dan dakwah," terangnya.
Mahrus menegaskan, anggota Rohis harus bisa menjunjung tinggi budi pekerti yang baik, lebih intens mengadakan kegiatan agama sebagai perwakilan sekolah.
Pembina Rohis Kendal, Fahrur menjelaskan, setelah dilantik, pengurus baru akan melakukan upgrading dan rapat kerja.
Hasilnya, akan menjadi panduan kinerja Rohis selama satu tahun ke depan.
"Setelah pelantikan ini, langsung disusun rapat kerja untuk berjalannya kepengurusan satu tahun ke depan. Pengurusnya diambil dari perwakilan tiap sekolah untuk menularkan nilai-nilai keagamaan di almamater masing-masing," harap dia. (Sam)